Keluarga Pasien PDP di Inhil Dipinta Uang Ratusan Ribu Rupiah untuk Ongkos Ambulance

Keluarga Pasien PDP di Inhil Dipinta Uang Ratusan Ribu Rupiah untuk Ongkos Ambulance
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Sungguh malang nasib yang menimpa salah satu keluarga di Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Mereka harus merogoh kantong hingga ratusan ribu rupiah untuk membayar ongkos ambulan yang digunakan guna mengantar keluarganya yang merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada (PH) Tembilahan pada beberapa hari yang lalu sebelum meninggal dunia pada Jumat (12/6/2020) di RSUD PH Tembilahan. 

Dikutip dari laman medialokal.co, pihak keluarga menuturkan bahwa mereka dimintai uang sejumlah Rp300 ribu guna biaya transportasi Ambulan untuk membawa pasien PDP tersebut.  

"Diminta duit Rp300 ribu, katanya untuk biaya ambulan," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (13/06/2020). 

Sementara itu, Kepala Puskesmas Teluk Pinang menjelaskan hal tersebut dikarenakan pihak Puskesmas belum mendapatkan kucuran dana perjalanan dengan menggunakan Ambulan dari Dinas terkait. 

"Makanya sementara kami pinjam uang dari keluarga untuk transportasinya," tutur Hendra

Dan, lanjutnya, untuk pasien umum yang sedang berstatus PDP dikenai biaya sesuai Perbup dan akan diganti sesuai peraturan rujukan COVID-19.

Halaman :

Berita Lainnya

Index