HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir yang diwakili Sekretaris Daerah, Said Syariefuddin menghadiri rapat tindak lanjut pengembangan pelabuhan Samudra Kuala Enok, di Pekanbaru.
Bertempat di Kantor Gubernur Riau, Said Syarifuddin turut didampingi Asisten II Setdakab Inhil, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kadishubkominfo, Kepala Bina Marga dan Sumberdaya Air, serta turut hadir perwakilan Pemkab Indragiri Hulu, Kuansing, GM Pelindo I Tembilahan serta serta sejumlah pejabat Pemprov Riau.
Sekda Kabupaten Indragiri Hilir Said Syarifuddin dalam pemaparannya mengatakan pembangunan pelabuhan Samudra Kuala Enok akan berdampak positif bagi kemajuan daerah.
"Ini satu-satunya pelabuhan samudra yang berada di pesisir selatan Provinsi Riau yang didukung dengan potensi yang dimiliki Indragiri Hilir, seperti di bidang perkebunan, perairan serta di bidang bisnis," ungkap Said.
Apalagi dikatakannya, dengan keberadaan Sungai Indragiri yang membelah kabupaten Indragiri Hilir yang telah dimasuki kapal-kapal.
Sementara itu GM Pelindo I Tembilahan menerangkan dengan kerjasama tiga kabupaten dan kota se-Riau, yakni Kuantan Singingi, Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu. Dimana, kelapa sawit, perkebunan karet, sagu dan kelapa dari inhil bisa dikirim melalui pelabuhan ini.
"Tentunya bisa menghemat biaya pengeluaran sebesar 60 persen," ungkapnya.
Di samping itu pelabuhan ini juga di harapkan bisa mengurai kepadatan pada Pelabuhan Pelindo I cabang Dumai, yang rencananya pelabuhan Kuala Enok baru mulai beroperasi pada 2017 mendatang setelah proses penimbunan dan pengerukan selesai dilakukan oleh pihak Pelindo.
Ragil Hadiwibowo/Humas
.jpeg)
