HARIANRIAU.CO - Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di Pustu Dusun Segintil, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau meninggalkan tempat tugas sehingga membuat masyarakat kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Kami sangat kesulitan mau berobat akibat Pustu Dusun Segintil ini tutup, membuat kami sulit mau berobat kemana lagi kami," kesal warga Dusun Segintil Kecamatan Koto Gasib, Zulkarnaen, Senin (20/7/2020).
Oleh karena itu, Zulkarnaen meminta pihak terkait untuk memberikan solusi agar Pusyu tersebut kembali bisa memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Siak, Ismet mengatakan bahwa TKS di Pustu tersebut mengundurkan diri dan bukan melarikan diri.
"Tenaga ini TKS, jadi dia bukan melarikan diri tapi mundur sebagai TKS. Yang mana bersangkutan bersedia bekerja tanpa dibayar, dan berharap setelah bekerja sekian lama nantinya bisa menjadi tenaga honorer," sebutnya.
Ismet mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki keterbatasan untuk menempatkan tenaga kesehatan di Pustu tersebut.
"Kita bukan tak mau mengisi Puskesmas Pembantu tersebut pak, tapi kita punya keterbatasan. Saat ini kita ada tambahan 3 RSUD baru, sementara CPNS baru tidak ada, honorer pun tak banyak, sehingga kita harus membagi tenaga tersebut. Kami akan berusaha mengisi Pustu tersebut dengan tenaga segera," ujar Ismet.
Sedangkan Ketua Komisi IV DPRD Siak, Robi Cahyadi sangat menyayangkan perihal tersebut dan meminta pihak terkait untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.
"Untuk itu kita minta kepada pihak Dinas terkait untuk segera mungkin ditindaklanjuti permasalahan ini," pinta Robi Cahyadi.
Adiriansyah/Ragil
.jpeg)
