HARIANRIAU.CO - Sesuai arahan Menteri Pendidikan RI, pelaksanaan belajar dan mengajar di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau tetap terlaksana walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19.
Bupati Inhil, Muhammad Wardan didampingi Istri Zulaikhah Wardan melakukan kunjungan dan peninjauan pelaksanaan pembelajaran daring (online) ke beberapa sekolah yang ada di Kota Tembilahan.
Bersama Ketua DPRD Kabupaten Inhil, DR Ferryandi, Kepala Kantor Kemenag, Plt Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala BKPSDM, Bupati meninjau fasilitas, sarana dan prasarana yang ada di sekolah-sekolah tersebut.
Kunjungan dimulai dari SMPN 1 Tembilahan Kota, SDN 032 Tembilahan, MTsN Tembilahan, Jumat (24/7/2020).
Proses belajar mengajar daring ini menggunakan aplikasi zoom dan google clasroom. Guru diwajibkan berada di sekolah, sementara para murid belajar di rumah.
Demi efektivitas, jam pelajaran yang biasanya 45 menit untuk 1 jam pelajaran diubah menjadi 20 menit untuk 1 jam pelajaran.
Meski terbilang berjalan dengan baik, namun pembelajaran daring ini juga memiliki beberapa kendala. Para murid terlihat kurang aktif dalam proses pembelajaran ini dikarenakan tatap muka hanya melalui layar.
Kendala lain yang dirasakan oleh guru dan murid adalah koneksi internet, kuota internet, bahkan ada murid yang tidak memiliki handphone android.
Bagi para murid yang tidak memiliki handphone android, pembelajaran dilakukan secara luring (offline) dengan cara pemberian tugas.
Bupati tidak hanya memantau, tetapi juga berinteraksi langsung dan melihat materi yang dipaparkan oleh guru terhadap murid. Rilis Prokopim Inhil
.jpeg)
