HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR – Selamatkan kebun kelapa rakyat, Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Indragiri Hilir segera membangun 11 unit tanggul mekanik sebagai langkah mencegah meningkatnya kerusakan lahan perkebunan di Negeri Seribu Parit hamparan Kelapa dunia.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Disbun melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Perkebunan Dinas Perkebunan Ngadiyo. "11 paket tanggul mekanik ini telah selesai dilelang dan sekarang dalam tahap penandatanganan kontrak," kata Dia.
Dia juga mengatakan ada lima kecamatan yang segera dibangun tanggul mekanik tersebut. Antaranya, Kecamatan Tempuling, Reteh, Enok dan Sungai Batang.
Selain itu, dikatakan Dia lagi ada beberapa kecamatan yang saat ini sudah mulai melakukan pekerjaan tahap awal.
"Untuk di Kecamatan Tempuling saat ini sudah mulai dilakukan pengerjaan, sedangkan di Kecamatan Reteh, Enok dan Kecamatan Sungai Batang masih dalam tahap persiapan dan pengukuran," ucapnya.
Menurut dia pembangunan tanggul mekanik atau trio tata air di Kabupaten Indragiri Hilir ini akan dapat diselesaikan pada pertengahan Desember 2016.
Ia mengatakan bahwa terdapat beberapa kendala yang dihadapi dilapangan untuk melaksanakan kegiatan pekerjaan trio tata air.
"Kami mendapatkan kendala penyerahan hibah tanah kepada pemerintah daerah dan sampai saat ini masih ada yang belum selesai," sebutnya.
Oleh karena itu, ia berharap kepada pemerintah desa dan kelurahan untuk membantu memudahkan masyarakat dalam membuat segala bentuk administrasi hibah tanah kepada pemerintah daerah.
"Kami meminta dukungan dari kepala desa atau lurah setempat agar ikut membantu mempercepat proses penyelesaian pelaksanaan surat keterangan hibah tanah," ungkapnya.
Ragil Hadiwibowo/ant
.jpeg)
