HARIANRIAU.CO - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar meminta meningkatkan ruang isolasi bagi pasien terkonfirmasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Riau.
Permintaan itu disampaikan Gubri, mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien Covid-19, karena saat ini pemerintah tengah gencar melakukan swab massal untuk mendeteksi dan memutus penyebaran Covid-19.
"Saat ini kita banyak melakukan pemeriksaan swab, terhadap tempat isolasi di daerah juga dapat dipersiapkan, Tadi beberapa daerah sudah dipersiapkan, tapi kita minta untuk ditinggalkan. Termasuk menambah tengana kesehatan," kata Gubri, Rabu (5/8/2020).
Sebab menurutnya,sekarang ini banyak Orang Tanpa Gejala (OTG) tanpa ada batuk dan demam tapi terkonfirmasi Covid-19. Dengan adanya peningkatan
kapasitas ruang isolasi, sehingga ketika nanti terjadi lonjakan pasien Covid-19, dan ruang isolasi sudah siap.
"Yang terjadi kasus baru sekarang ini sekitar 80 persennya merupakan OTG. Mereka tanpa gejala batuk dan demam tapi terkonfirmasi Covid-19. Makanya ruang isolasi perlu disiapkan dari awal," ujarnya.
Kemudian bagi pasien yang melakukan isolasi mandiri, Gubri harap daerah dapat mengawalnya. Dengan begitu bisa memantau kondisi kesehatan pasien dan diharapkan pada masa isolasi mandiri 14 hari mereka sudah sembuh.
"Karena kita khawatir juga isolasi mandiri tanpa adanya pengawas, berakibat pada penularan yang lebih luas terhadap keluarga dan orang-orang terdekatnya," tukasnya. (MCR)
.jpeg)
