Dua Hari Jelang Pernikahan, Calon Pengantin Pria Ditemukan Meninggal Dunia

Dua Hari Jelang Pernikahan, Calon Pengantin Pria Ditemukan Meninggal Dunia
Jenazah MA saat ditemukan meninggal dunia. /Sumber Foto: ist/metro24jam.com

HARIANRIAU.CO - Kebahagiaan DS (19) untuk membangun mahligai rumah tangga bersama kekasih tercinta tiba-tiba berubah duka. 

Angan-angannya hidup bahagia bersama pujaan hati langsung sirna, sang calon suami mendadak meninggal dunia. Padahal, acara ijab kabul pernikahan mereka tinggal 2 hari lagi. 

Undangan pun sudah disebar, baik kepada keluarga, tetangga, maupun sahabat-sahabat dekat mereka. 

Lebih menyakitkan lagi, ketika mengetahui sang pujaan hati MA (20), mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di rumahnya, Jalan Seram, Gang Selamat, Kelurahan Bantan, Siantar Barat. 

Temuan pada Rabu (5/8/2020) sekira jam 06.00 Wib itu pun sontak membuat geger warga sekitar serta keluarga DS. Aldi ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali pengikat kambing, yang diikatkan pada palang broti di dapur rumahnya. 

Kapolsek Siantar Barat Iptu Esron Siahaan  sebagaimana kami lansir dari kompas.com mengatakan, pada Rabu pagi sekitar pukul 06.00 WIB, MA sempat menghubungi calon istrinya DS (19)

Sedianya, MA dan DS akan melangsungkan akad nikah pada 7 Agustus 2020 dan resepsi pernikahan pada 8 Agustus 2020. 

"Pagi itu, MA menghubungi D mau datang kerumahnya. Setelah ditunggu-tunggu lama, dia tak datang, akhirnya D datang kerumah MA. Di dapur, D terkejut melihat korban gantung diri," kata Esron saat dikonfirmasi. 

MA ditemukan meninggal dunia dengan posisi tergantung di dapur rumahnya. "Karena dikira masih bisa ditolong, saksi bersama Bapak korban memotong tali sekaligus menurunkan korban. Namun setelah dicek, korban telah meninggal dunia," kata Esron. 

Menurut Esron, MA diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran putus asa karena diduga terbelit masalah ekonomi. Sementara itu, sejauh ini, dilaporkan undangan untuk pernikahan sudah disebarkan. 

personel Polsek Siantar Barat yang mendapat informasi langsung mendatangi lokasi temuan. Setelah dilakukan olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan oleh orang lain di tubuh MA. 

“Keluarga membuat surat pernyataan tidak keberatan atas kematian korban, karena murni akibat gantung diri,” kata Kapolsek Siantar Barat Iptu Esron Siahaan.(R04)

Halaman :

Berita Lainnya

Index