HARIANRIAU.CO - Penghulu Kampung Dosan Zamri bersama perangkat Desa, BAPEKAM, Karang Taruna mendatangi PT Krell Zapin yang beroperasi diwilayahnya dalam rangka rekrutmen tenaga. Namun dalam kedatangan mereka itu tidak bertemu dengan Pimpinan PT Krell tersebut.
Kedatangan Penghulu beserta perangkat Desa sudah yang ketiga kali datang dan ini masuk yang ke empat kalinya membuat timbul kekesalan dan amarah Penghulu beserta perangkat Desa dikarenakan Perusahan tersebut hanya mempekerjakan orang luar bukan pemuda tempatan.
Sesalkan PT Krell Zapin yang sekian tahun beroperasi diwilayah kita Kampung Dosab tidak mempekerjakan Pemuda tempatan melainkan hanya mempekerjakan orang dari luar Kata Zamri Penghulu Kampung Dosan Kecamatan Pusako Kabupaten Siak, Riau Zamri kepada wartawan Rabu malam (12/8/2020).
Zamri mengaku, kesal dengan sikap perusahaan yang tidak menghargai pemerintah desa sudah tiga kali kita datangi masuk yang ke empat kalinya.
“Kita paksa agar mereka bisa jumpa dengan kami waktu itu, pas kami datang ke lokasi bertemu dengan Roby orang lapangan dan Humas PT Krell Zapin Budi. Pihak Perusahaan tersebut berjanji untuk menempatkan pemuda tempatan bekerja dengan melengkapi persyaratannya sampai sekarang tidak ada kejelasan dan tidak ada respon dari Humasnya rencana kedatangan kami itu mau bertemu sekaligus bersilaturahmi bersama pimpinan mereka Dengan supaya mempekerjakan pemuda tempatan nyatanya PT Krell Zapin hanya mempekerjakan orang dari luar,” kesal Zamri Penghulu Kampung Dosan beserta perangkat Desanya.
“Terkait keputusan ini Perusahan tersebut tidak mempekerjakan pemuda tempatan hanya mempekerjakan orang luar seolah-olah dia pimpinannya mengelak tidak mahu berjumpa Dengan kami pemerintah Desa kedatangan kami ke PT Krell Zapin itu bukan hanya sekali saja sudah tiga kali bahkan masuk yang ke empat kalinya kami datang tidak bertemu Dengan pimpinan mereka,”Ujar Zamri.
"Karena kami sudah kesal makanya kita mau engak mau kebijakan ini untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat minta Perusahan itu pekerjakan masyarakat tempatan khususnya pemuda itu kami minta kebijakan dari pihak perusahaan agar supaya mempekerjakan tenaga kerja itu pemuda tempatan supaya terwujud harapan kami jika pihak perusahan tidak mahu mengakomodir maka kami atasnama penghulu Kampung Dosan dan perangkat Desa beserta Bapekam,dan Karang taruna, kami akan bergerak lebih besar lagi ke lokasi,” tegas Zamri ini.
Sementara itu Humas PT Krell Zapin, Budi saat dikonfirmasi wartawan melalui selulernya Rabu (12/8/2020) menyampaikan, sekarang begini, yang pertama yang tidak menerima orang tempatan karena belum ada satupun kontrak-kontrak dengan siapapun dengan pekerja.
"Yang kedua, operasien operasi GAS sekarang belum beroperasi masalah yang tidak ada mempekerjakan warga Desa/tempatan memang pekerjaan belum ada bagai mana kita mahu mempekerjakan orang pekerjaanya aja belum ada kemarin juga swaktu Pemerintah Dosan datang kami sudah sampaikan Dengan melengkapi persyaratan,” kata Budi Humas PT Krell Zapin ini.
Menurut Budi, sekarang Stekmen saya,belum ada pekerja disitu belum ada pekerja dan belum ada dipekerjakan disitu Operasiennya Operasi kalau misalnya dia bilang tidak mempekerjakan waktu selama projek kita mempekerjakan kalau itu data datanya ada sama saya.
.jpeg)
