HARIANRIAU.CO - Karin -bukan nama sebenarnya- bakal segera menyandang status janda. Perempuan 29 tahun itu sedang dalam proses cerai dari suaminya -sebut saja Donwori (30)- yang berwatak sangat posesif.
Menurut Karin, perceraiannya juga disebabkan adanya orang ketiga. Karin sengaja berselingkuh karena tak kuat dengan Donwori yang selalu bersuuzan, namun tak mampu mencukupi kebutuhan rumah tangga.
Wanita yang bekerja di dunia malam itu mengaku nekat berselingkuh karena sering dikekang Donwori. Maksud Karin punya selingkuhan adalah untuk memberi pelajaran pada suaminya.
Selama ini Donwori selalu mengatur Karin. Donwori melarang ini dan itu, tetapi tak pernah mencukupi kebutuhannya.
Tak hanya itu, kedua orang tua Donwori malah menstigmakan Karin yang bekerja di kelab malam sebagai wanita penghibur. Wah… wah… wah….
Berkali-kali dituduh yang bukan-bukan membuat Karin berontak. Dia memberanikan diri mencari selingkuhan.
Sebut saja selingkuhan Karin itu dengan panggilan Donjuan. Usianya setahun di atas Karin.
Donjuan adalah teman Karin di bangku kuliah. "Dia (Donjuan, Red) teman kuliah saya. Dia sangat memahami saya yang bekerja di dunia malam," kata Karin di Pengadilan Agama Kelas IA Surabaya, awal pekan lalu (10/8).
Karin menegaskan bahwa dia bekerja untuk mencari uang halal. Semuanya demi membantu Donwori yang terseok-seok dalam mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga.
Namun, justru bekerja di kelab malam itulah yang membuat Karin panen tuduhan miring. Donwori menuduhnya telah berselingkuh.
"Saya dituduh selingkuh terus-terusan, padahal saya tidak seperti itu," sambung Karin.
Karin mengaku tidak hanya sekali atau dua kali dicurigai telah berselingkuh. Hampir setiap Karin pulang kerja, Donwori selalu mengomel soal laki-laki lain.
Keluarga Donwori juga ikut mencurigai Karin. "Nek ancen gak percoyo, yo wis ngunu iku. Iso curiga sak karepe dewe (Kalau memang tak percaya, ya seperti itu. Curiga semaunya, red)," tutur Karin.
Terus-menerus disudutkan membuat Karin bertindak nekat. Karena sudah kadung dituduh berselingkuh, Karin memberanikan diri punya selingkuhan.
"Karena keseringan dan stres sendiri, ya udah saya melakukan itu," katanya.
Memang Karin tak mau dianggap wanita nakal. Namun apa boleh buat, niat hati ingin memberi pelajaran suaminya.
Namun, Donwori bereaksi. Dia tak mau memaafkan Karin dan memilih cerai.
Karin pun menerima risiko itu. Toh dia tak kuat lagi jika tetap menyandang status sebagai Nyonya Donwori tetapi setiap hari dicurigai.
"Saya stres lama-lama kalau dituduh-tuduh seperti itu, mending saya diceraikan daripada saya sengsara. Toh masih ada laki-laki lain yang mau dengan saya," ucapnya.
Karena sama-sama berkeras hati, Karin dan Donwori sepakat berpisah. Anak dari pasangan itu ikut Karin yang tak percaya pada kemampuan Donwori mengasuh momongan.
"Dia juga jarang ngreken (memperhatikan, red) anaknya, lebih baik saya rawat sendiri," tegas Karin.
.jpeg)
