HARIANRIAU.CO - Pasca viral lantaran menjual rumah dengan bonus bisa jadi suami jika pembeli merupakan laki-laki yang berstatus lajang atau duda, janda anak dua di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, kebanjiran pesan pribadi di Facebook (FB), hingga DM ke Instagram (IG) pribadi.
"Iya mas, kan kemarin juga waktu posting tidak tahu bakalan seviral ini. Niatnya mau jual rumah, cari jodoh, sama perjuangkan hak anak-anak atas rumah itu," ujar Eka Wati saat dihubungi MNC Media, Senin (25/8/2020).
Janda dua anak ini juga mengaku akun FB dan IG pribadinya banjir pertemanan dan pengikuti oleh banyak akun semenjak dirinya ramai diberitakan. Namun banyak orang yang hanya ingin melihat profil akun pribadinya. "Iya, apa lagi di FB yang minta pertemanan sampai 2000-an lebih. Ada juga di IG tapi tidak banyak. Karena waktu mengunggah jual rumah saat itu hanya via FB," ungkapnya.
Ia mengaku mayoritas yang mengirim pesan pribadi di FB tidak serius menanyakan rumah yang dijual. Justru banyak yang iseng dan hanya ingin kenal. "Banyak yang nanya, tapi belum ada yang serius. Mayoritas pada iseng," imbuhnya.
Sebalumnya, sebuah unggahan akun FB @Eka Maeyka mendadak jadi perhatian netizen pada Selasa (18/8/2020) malam. Dalam unggahan akun tersebut menulis "Dijual Rumah bonus Janda
anak dua. Yang minat komen, tidak menerima inbox. DINEGO SAMPAI JADI," tulis unggahan tersebut dengan menyertakan foto rumah dan foto perempuan diakun FB nya.
MNC Media pun mencoba mencari kebenaran pemilik akun FB tersebut, dan mengirim pesan via massenger FB. Dan MNC Media mendapat kontak Whatsapp (WA) untuk menggali kebenaran unggahan tersebut. "Ya mas itu saya sendiri bukan hoax atau akun saya dibajak. Saya sadar bukan bohong," ujar perempuan yang bernama asli Eka Wati (32) via WA, Selasa (18/8/2020) malam.
Dirinya mengaku mengunggah rumah harta gono gininya supaya cepat laku. Eka mengaku sudah bercerai resmi dengan suaminya dua bulan lalu. "Iya mas bantu di up biar cepat laku. Terus cepat dapat pengganti suami," ujar Eka via Whatsapp.
Ia menjelaskan, rumah yang dijual itu beralamat di Jalan Ahmad Yani, masuk Jalan Kopong, arah ke SMP 6. "Ukuran tanah 12 x 12 m dengan ukuran bangunan tipe 90. Anak saya dua, perempuan 12 tahun dan laki-laki tujuh tahun. Siapa tahu nanti yang beli rumah, bisa berjodoh sama saya," ujarnya.
Ia mengaku akan menjual rumah itu dengan harga tawaran tertinggi. "Mantan suami saya sudah menawarkan dengan harga Rp500 juta. Lokasi perumahan tapi ini milik pribadi dan sudah lunas serta ada sertifikat hak miliknya," pungkasnya.
.jpeg)
