HARIANRIAU.CO - Repol menghadiri pelepasan 4 orang santri Pondok Pesantren Syaikh Burhanudin Kuntu, di Desa Kuntu Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Sabtu (5/9/2020).
Pondok Pesantren Salafiyah Syekh Burhanuddin Kuntu didirikan pertama kali oleh K.H. DR. Angku Mudo Djamarin di Desa Kuntu Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, 01 Februari 1973..
Keberadaan Pondok Pesantren Salafiyah Syekh Burhanuddin Kuntu sejak didirikan mendapat dukungan positiv, baik moral maupun materil dari Pemerintah Daerah dan lapisan masyarakat sekitar, sehingga mengalami kemajuan yang sangat menggembirakan.
Sejak berdiri Pondok Pesantren Syekh Burhanuddin Kuntu telah mengeluarkan Alumni + 1770 orang yang tersebar diberbagai daerah di Propinsi Riau dan Sumatera Barat.
Dalam Era globalisasi sekarang ini, Pesantren harus berkiprah lebih proaktif. Pendidikan yang memisahkan pendidikan umum dan agama membuat umat Islam jauh dari ajarannya sendiri. Pondok Pesantren Syekh Burhanuddin Kuntu berusaha memadukan pendidikan agama dengan pendidikan umum serta keterampilan.
Empat santri ini melanjutkan pendidikan ke Institut Tazkia Bogor, dengan Beasiswa Penuh dari Proponsi Riau, dengan besaran masing-masing mendapatkan beasiswa sebesar lebih dari seratus tujuh puluh juta rupiah, untuk masa pendidikan selama 4 tahun.
Dalam kesempatan itu, Repol selaku Wakil Ketua DPRD Kampar menyampaikan agar para santri yang telah mendapatkan beasiswa agar betul-betul serius menjalani perkuliahan, sehingga kelak bisa lulus dengan sangat memuaskan dan bisa mengamalkan ilmu di tengah-tengah masyarakat.
Repol juga menyampaikan pesan kepada santri yang saat ini masih menimba ilmu di pondok pesantren tersebut.
"Semoga kejadian hari ini bisa menjadi motivasi bagi adik-adik sekalian, sehingga ke depan akan lebih banyak lagi lulusan Pondok Pesantren ini yang memperoleh beasiswa dari pemerintah," pesannya.
Ravi
.jpeg)
