Ratusan Rumah di Dumai Rusak Akibat Puting Beliung

Ratusan Rumah di Dumai Rusak Akibat Puting Beliung

HARIANRIAU.CO, DUMAI - Banjir pasang air laut atau sering sebut pasang keling yang melenda wilayah Kota Dumai beberapa hari ini membuat aktivitas belajar mengajar terkendala. Hal itu dialami Sekolah Dasar Negeri (SDN) 001 Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota.

Terpaksa pihak sekolah memulangkan anak didiknya lebih awal. Mengingat kondisi air laut masuk ke dalam ruang belajar para anak muridnya sehingga membuat aktivitas belajar mengajar terganggu, Senin (19/9/16).

Feryansah, siswa SDN 001 Rimba Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hulu masih melakukan pendataan terhadap jumlah warga yang menjadi korban hantaman puting beliung di Ujung Batu Rokan Hulu.

Namun, data yang sudah masuk sejauh ini menyebutkan kalau bencana tersebut merusak sebanyak 241 Rumah, 2 Masjid, 3 Sekolah.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Aceng Herdiana menyatakan pihaknya masih melakukan penghitungan terhadap jumlah bantuan yang akan diberikan pada korban.

"Bantuan darurat bencana puting beliung masih dipersiapkan baik jumlah maupun administrasinya," tutur  Aceng Herdiana Senin, (19/9/2016) di Pasirpengaraian. 

Aceng menyatakan pihaknya belum dapat memastikan berapa jumlah bantuan yang akan diberikan kepada korban

" Nanti saya kabari kalau sudah bisa saya lakukan pemberian bantuannya," jawabnya singkat. 

Musibah angin puting beliung yang terjadi di wilayah Kecamatan Ujungbatu, terjadi Jum'at (16/9/2016) malam sekitar pukul 19.30 Wib.

Akibat peristiwa tersebut menyebabkan 241 Rumah, 2 Masjid, 3 Sekolah yaitu SMP Islam Plus di Bukit Tungku dan SD 035 di Ujungbatu Timur serta SMPN 1 Ujungbat Rusak, dan menyebabkan 62 jiwa  mengungsi. Selain itu angin puting beliung juga merusak sebuah Masjid Al Wakaf di desa Ujungbatu timur dan Masjid Darus Iman RK Harapan kelurahan Ujungbatu. 

 

 

Sumber : Riausky

Halaman :

Berita Lainnya

Index