Penjaga SMK Taruna Pekanbaru Disekap 3 Perampok, Begitu Lihat KTA TNI Langsung Kabur

Penjaga SMK Taruna Pekanbaru Disekap 3 Perampok, Begitu Lihat KTA TNI Langsung Kabur
ilustrasi/int

HARIANRIAU.CO - Seorang anggota TNI Sukamto (40) yang sedang melakukan penjagaan di SMK Taruna jalan Rajawali Sakti Kota Pekanbaru menjadi korban penyekapan oleh kawanan rampok. Pelaku berjumlah 3 orang. Diduga menggunakan senjata api.

Korban selamat setelah ketiga perampok itu kabur lantaran melihat tanda pengenal (KTA) Sukamto yang merupakan anggota TNI.

Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita menjelaskan, peristiwa itu berawal ketika korban sedang jaga malam dan duduk di kursi depan lapangan sekolah.

"Namun secara tiba-tiba, korban mendengar suara orang membuka pagar. Lalu korban melihat ada 1 orang di depan pagar sekolah tersebut," kata Ambarita, Minggu (6/9/2020).

Begitu melihat orang mencurigakan itu, korban lalu mengejar orang tersebut sampai di depan pagar dan di situlah korban bertemu beberapa pelaku lain.

Dikepung tiga pelaku, korban akhirnya tak bisa berbuat banyak dan terpaksa menuruti kemauan para pelaku. Kepala korban pun sempat dibenturkan ke lantai oleh pelaku sambil menodongkan senjata api.

"Menurut pengakuan korban, dua orang pelaku menggunakan senjata api. Mereka memeriksa dompet korban. Saat itu, pelaku akhirnya tahu bahwa korban ternyata anggota TNI dari identitasnya. Lalu para pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi," jelasnya.

Sebelum pergi, pelaku membawa telepon genggam milik korban dan rekaman CCTV di lokasi. Kemudian mereka kabur.

Lalu korban merayap sekitar 30 meter mencari pertolongan. Hingga akhirnya rekan korban mengetahui kejadian itu dan melepaskan ikatan yang ada di tubuhnya, Kamis (3/9/2020) dini hari lalu.

"Pelaku hanya membawa satu unit handphone Xiaomi Redmi Note 8 serta dua unit DVR. Saat ini kita masih lakukan penyelidikan," ucapnya.

sumber: merdeka.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index