Tak Kunjung Dikerjakan, Ketegasan Dinas BMSDA Dipertanyakan

Tak Kunjung Dikerjakan, Ketegasan Dinas BMSDA Dipertanyakan

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Ketegasan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dipertanyakan masyarakat Kecamatan Keritang. Pasalnya, hingga saat ini proyek peningkatan Jalan Kotabaru-Sanglar, Sanglar-Pulau Kijang, belum ada tanda-tanda akan dikerjakan. Padahal, kontraktor pelaksananya sudah diumumkan 2 Agustus 2016 lalu.

"Kita pinta kepada SKPD terkait untuk mendesak kontraktor yang sudah memenangkan paket pekerjaan itu. Ini sudah lebih sebulan, tapi mengapa belum juga ada kegiatan," ucap Syarifuddin A Said, salah seorang tokoh masyarakat disana, Selasa (20/9/2016).

Seperti yang dikatakan pria yang juga merupakan Kepala Biro Percepatan Pembangunan Desa Tertinggal, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Tingkat Provinsi Riau itu, pembangunan jalan itu memang sangat ditunggu-tunggu masyarakat setempat. Apalagi katanya, sudah puluhan tahun jalan dimaksud tidak pernah mengalami kondisi yang baik.

"Sudah puluhan tahun jalan tersebut tak pernah ada baiknya. Sekarang di bawah kepemimpinan Pak Wardan, beliau sudah berhasil menjemput dana untuk memperbaikinya hingga ke pusat. Tapi kenapa disia-siakan," tegasnya.

Sudah seharusnya lah, sambungnya, Dinas Bina Marga Inhil untuk membuat suatu ketegasan agar kontraktor pemenang dapat segera memulai pekerjaan tersebut.

"Nah, sekarang kan bagaimana SKPD-nya dapat mengawasi pekerjaan itu agar berhasil dilaksanakan. Jangan seperti saat ini, sedikit pun belum ada tanda-tanda kontraktor akan bekerja," katanya.

Tak cuma itu, Syarifuddin juga meminta pihak legislatif turut serta memantau. Sebagai wakil rakyat, katanya, tentu berkewajiban pula bagaimana segala pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Inhil dapat berjalan lancar.

"Apalagi yang berasal dari daerah pemilihan setempat. Kita pintalah mereka pro aktif. Bagaimana pekerjaan itu dapat selesai, sehingga apa yang ditunggu-tunggu masyarakat selama ini dapat terwujud," pungkasnya.

Sebagai informasi paket peningkatan jalan atau yang dikenal proyek 8 paket itu memang sudah lebih dari sebulan dilaksanakan. Beberapa hari yang lalu, bahkan Bupati Wardan sendiri sempat meninjau 4 paket pekerjaan yang berada di Kecamatan Batang Tuaka.

Menurut pantauan, keempat paket pekerjaan disana sudah dimulai. Bukan hanya material, alat berat yang diperlukan bahkan sudah mulai bekerja meratakan jalan yang akan dikerjakan.

Halaman :

Berita Lainnya

Index