HARIANRIAU.CO - Masa Kenormalan Baru dianggap sebagai solusi menghadapi Pandemi, masyarakat juga telah diizinkan beraktivitas dengan catatan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku sebagai upaya menekan kasus Covid-19.
Meskipun demikian pada penerapannya masih saja ada masyarakat yang membandel dan sulit diajak kooperatif menerapkan hidup lebih bersih dan sehat. Serangkaian sosialisasi telah dilakukan pemerintah terutama ke dalam lingkup keluarga di mana rata-rata terdapat lansia dan anak-anak yang rentan tertular.
Sebagai upaya mencegah berkembangnya klaster baru, Pertamina DPPU Baabullah dan Dompet Dhuafa Pendidikan menggelar Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 di Gedung TPQ Warahmatullah Kelurahan Tubo pada Minggu (20/09) di Kelurahan Tubo, Ternate Utara.
Diikuti 30 santri TPQ, aktivitas berlangsung sosialisasi berjalan kondusif dan menyenangkan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam ruangan. Menurut Kandri, Ketua Yayasan TPQ Warahmatullah Kelurahan Tubo, edukasi hidup bersih dan sehat harus ditanamkan sejak dini karena dalam Islam kebersihan merupakan sebagian dari iman. “Saya sangat mendukung adanya aktivitas seperti ini, saya ingin para santri dan masyarakat lebih paham pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat serta mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.
Sosialisasi kepada masyarakat menjadi salah satu kegiatan yang harus dilakukan guna melengkapi serangkaian aktivitas lain sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas kesehatan di masyarakat khususnya melawan dan mencegah semakin meluasnya Pandemi Covid-19.
“Sosialisasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat serta protokol kesehatan pada anak-anak sangat penting dilakukan, karena pembelajaran dan pembiasaan sejak dini berdampak baik ketika sudah dewasa nanti. Terlebih menghadapi masa Pandemi sekarang,” terang Rizky, Relawan Siaga Covid-19 Kelurahan Tubo. rls
.jpeg)
