DPRD Inhil Sebut Banyak Potensi PAD yang Belum Digarap

DPRD Inhil Sebut Banyak Potensi PAD yang Belum Digarap

HHARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir menilai banyak terjadi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir, Edy Gunawan. Dikatakannya, Dinas Pendapat Daerah (Dispenda) lemah dalam falidasi data terhadap wajib pajak dan retribusi. Selain itu, banyak PAD yang hingga saat ini belum digarap.

"Jangan hanya menunggu, selama ini kerja kita hanya menunggu, ibaratnya berapa dikasih orang ya itu yang diterima. Seharusnya kita bisa jemput bola untuk menggali sumber-sumber PAD yang selama ini tidak tersentuh," kata Edy.

Pria yang akrab disapa Asun menyebutkan, jika PAD benar-benar digali dan dimaksimalkan dengan segala potensi yang ada di Inhil, maka hasilnya akan jauh melebihi dari yang selama ini yang ditargetkan.

"Saya lihat banyak kebocoran retribusi daerah kita ini, ya kalau kita mau jujur sesungguhnya kalau dimaksimalkan PAD kita bisa melewati target Rp200 sampai 300 Miliar," ungkap Politisi PKB ini.

Oleh karena itu Ia meminta kepada Dinas Pendapatan agar benar-benar serius dalam menggali potensi PAD ini, tentunya dengan melakukan falidasi data yang akurat sehingga PAD memang benar-benar maksimal. 

 

Editor : Ragil Hadiwibowo
Sumber : senuju

Halaman :

Berita Lainnya

Index