Ekonom Senior Ini Sebut Bulan Depan Bakal Banyak Perusahaan Ngantre di Bank, Ini yang Sedang Terjadi ...

Ekonom Senior Ini Sebut Bulan Depan Bakal Banyak Perusahaan Ngantre di Bank, Ini yang Sedang Terjadi ...
ilustrasi/int

HARIANRIAU.CO - Ekonom senior Aviliani mengatakan bahwa pada bulan Oktober nanti, ekpektasi akan ada banyak perusahaan yang mengajukan restrukturisasi kredit ke perbankan.
Sebelumnya, total restrukturisasi kredit yang sudah dikucurkan perbankan adalah sebesar Rp800 triliun.

"Kita tahu bahwa sebagian besar penerima restrukturisasi kredit adalah para pelaku UMKM yang rentan, karena perusahaan-perusahaan cenderung bertahan dalam jangka waktu 6 bulan - 1 tahun," ujar Aviliani dalam Webinar The 2nd Series Industry Roundtable bertemakan "Actualizing The Post Normal: 2021 and Beyond - Banking Industry Perspective" di Jakarta, Selasa (29/9/2020).

Dia mengatakan, jangka waktu 6 bulan yang diperkirakan perusahaan itu akan jatuh di bulan Oktober.

"Perbankan pun sebenarnya sudah siap restrukturisasi, pemerintah sudah menyiapkan cap-nya sampai Rp1.000 triliun dan OJK pun sebenarnya sudah memberikan relaksasi. Tapi tentunya ini akan berpengaruh pada laba perbankan," tuturnya.

Karena relaksasi ini, lanjut dia, tentunya kredit macet atau NPL dianggap lancar dan berada pada posisi aman di angka 3,2%.

Dia menambahkan, kinerja perbankan memang bagus, tetapi laba perbankan akan menurun karena cash flow dan income nya berkurang. Hal ini ditambah dengan pertumbuhan kredit yang masih minim.

"Di negara lain, mereka itu langsung restrukturisasi semuanya, tapi yang lapor ke bank malah nggak minta restrukturisasi. Kalau di Indonesia, yang lapor lah yang meminta restrukturisasi," paparnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index