HARIANRIAU.CO - Rumah kayu semi panggung berukuran 4 x 3 meter itu berada di pelosok perkampungan. Sepi, bangunan tua itu terletak di Kuala Sei Akar RT 03, Desa Sencalang, Kecamatan Keritang, Inhil.
Di rumah tua berlantai kayu itu, ternyata hidup seorang nenek, Lung Munah (70 tahun) orang menyebutnya. Lung Munah Hidup serba kekurangan dan menjalani hidup sebatang kara.
Saban hari, Lung Munah untuk mencukupi kebutuhan makan, pergi memancing atau menjaring ikan. Ia tetap berusaha menjalani hidup dengan mencari ikan karena hanya itulah yang bisa ia lakukan di usia senja.
"Saya bersama anggota Komunitas Suku Bugis (KSB) Keritang disini iba melihat kondisinya, makanya hari ini kami memberikan bantuan sembako kepada Nenek Lung Munah karena Ia tidak punya keluarga," kata Taskiratang Pembina KSB Keritang, Kamis (1/9/2020) malam.
Kedatangan Pembina dan anggota KSB tersebut bertujuan memberikan bantuan sosial bagi Nenek Lung Munah.
Untuk mencapai gubuk yang dihuni Lung Munah yang berada di tepi sungai dengan cara berjalan kaki. Mengingat, jalan menuju kediamannya hanya jalan setapak. Bisa dilalui dengan kendaraan roda dua lebih kurang 1 kilometer dari jalan Besar.
Taskiratang menyebut, yang memprihatinkan, Lung Munah tidak memiliki BPJS. Tidak pula terdaftar sebagai keluarga miskin penerima bantuan sosial (PKH).
"Seharusnya, orang tua seperti inilah yang harus diperhatikan dan diberi bantuan," ungkapnya seperti dikutip harianriau.co dari laman Indragirione.com.
Selama ini, tetangga dekat dengan Lung Munah jika kelebihan rezeki membantu memberi makanan. Itu pun jika mereka ada sisa kelebihan rejeki. (gil)
BACA: Tiga Orang Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Diringkus Polisi
Pengantin Wanita Mendadak Meninggal Saat Dirias, Calon Pria Nangis Histeris
Kisah Seorang Tukang Sapu Menang Pilkada Lawan Majikan
.jpeg)
