Progres Pembangunan Jembatan di Kuala Enok Minim

Progres Pembangunan Jembatan di Kuala Enok Minim

HARIANRIAU.CO - Progres pembangunan jembatan di Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir sangat minim. Bahkan di lokasi proyek seperti tidak ada aktivitas kegiatan pembangunan jembatan yang menjadi urat nadi perekenomian masyarakat setempat.

Seperti yang tertera di papan plang, proyek dengan total anggaran 3.408.895.512.53 dimulai pengerjaan pada 18 Agustus dan berakhir 15 Desember 2020. Meskinya dengan sudah berjalannya waktu hampir satu setengah bulan, sepatutnya progres sudah terlihat.  

"Saya sedikit khawatir pekerjaan jembatan Kuala Enok ini, karena sampai hari ini belum ada progress, padahal waktu berjalan terus. Sementara jembatan lama sudah di tutup sejak tgl 16 September kemarin. Kami berharap semoga ini di kerjakan dan selesai tepat waktu," ungkap warga berinisial MU, kepada media ini.

Sementara itu Camat Tanah Merah Yuliargo saat dimintai tanggapannya terkait lambannya pelaksanaan kegiatan tersebut mencoba membantah. Ia menyebut tentunya rekanan melakukan persiapan setelah penanda tanganan kontrak.

"Yang jelas mohon do'a nya semoga jembatan yg merupakan Penghubung Kelurahan Kuala Enok dan Desa Tanah Merah ini berjalan lancar. Sudah lebih 3 tahun masyarakat menunggu ini terealisasi," terang Yuliargo.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Inhil Yusfik, ketika dikonfirmasi media ini melalui Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekontruksi, Yudi, di ruangan kerjanya, Jumat 2 Oktober 2020 tidak menampik persoalan itu.

Bahkan saat disinggung dengan matrial bangunan, tiang pancang, crane yang tidak nampak di lokasi kegiatan menurut Yudi, Hal itu dikarenakan minim lokasi untuk meletakkan semua yang dibutuhkan untuk proyek tersebut.

"Ada beberapa item kegiatan yang perakitannya tidak dilakukan di lokasi proyek, salah satu tiang pancang. Yang jelas kita sudah memberikan teguran kepada rekanan PT Qinthara Cemerlang selaku pelaksana kegiatan proyek ini untuk menggesa pelaksanaan proyek, biar selesai tepat waktu," jelasnya seperti dilaporkan riauaktual.com.

Sementara itu rekanan dari PT Qinthara Cemerlang Afrizal saat di hubungi melalui WhatsApp, tidak ada tanggapan, meski WA yang bersangkutan aktif saat itu.

Halaman :

Berita Lainnya

Index