Warga di Pelalawan Nekad Tusuk Dada dan Leher Sendiri

Warga di Pelalawan Nekad Tusuk Dada dan Leher Sendiri

HARIANRIAU.CO, PELALAWAN - Seorang warga perantauan yang berdomisili di kelurahan Pangkalan Lesung kecamatan Pangkalan Lesung tewas dengan cara menusukkan pisau tajam pada bagian leher dan dada. Meskipun sudah diberikan pertolongan oleh warga, namun korban menghembuskan nafas terakhir ketika dirujuk ke sebuah rumah sakit.

Peristiwa tersebut terjadi, di perumahan karyawan G2 estate III PT Musi Mas kecamatan Pangkalan Lesung Rabu (21/9/16).

Informasi dari Kapolsek Pangkalan Lesung AKP Sahardi, korban diketahui bernama RI (24) merupakan karyawan Panen PT Musim Mas yang tinggal di Estate 3 RT 001/RW 011 kelurahan Pangkalan Lesung.

Menurut Kapolsek, sekira pukul 11.30 WIB atau beberapa saat sebelum peristiwa naas itu, mendapat informasi dari masyarakat bahwa di perumahan karyawan PT.Musim Mas Estate 3 ada salah seorang karyawan diduga melakukan aksi bunuh diri didalam kamar mandi rumahnya dengan cara menusukkan pisau yg dipegangnya ke arah lehernya sendiri.

Seterusnya, Kapolsek memerintahkan personil piket untuk mengcek TKP, sesampainya di TKP (perumahan karyawan G2 Estate 3 PT.Musim Mas ) korban sudah tidak ada dan dibawa ke Puskesmas Pangkalan Lesung. Saat dilakukan olah TKP ditemukan sebilah pisau berlumuran darah serta darah korban yang berserakan di kamar mandi.

Kemudian Kapolsek beserta anggota mengecek ke Puskesmas Pangkalan Lesung namun korban sudah dirujuk ke Rumah Sakit Selasih Pangkalan Kerinci,dari hasil koordinasi dan visum petugas Puskesmas Pangkalan Lesung ditemukan luka tusuk pada bagian leher dan dada korban namun korban masih hidup (bernyawa).

Mengingat korban kala itu mengalami pendarahan serius, kemudian dirujuk ke rumah sakit Pangkalan Kerinci, namun diperjalanan korban menghembuskan nafas terakhir.

Menurut Kapolsek, dari pemeriksaan sementara korban melakukan aksi bunuh diri tersebut dikarenakan merasa tertekan bathin akibat meghadapi permasalahan yang sedang dihadapi.

Halaman :

Berita Lainnya

Index