Bioskop di Bandung Sudah Buka

Bioskop di Bandung Sudah Buka
ilustrasi/int

HARIANRIAU.CO - Kota Bandung mengizinkan kembali bioskop dibuka sejak kemarin. Hal ini terjadi meski saat ini wilayah itu masih termasuk daerah dengan tingkat kerawanan Covid-19 tinggi.

Sebanyak 9 dari 15 bioskop di Bandung diizinkan beroperasi. Yakni CGV Paris Van Java, CGV Miko Mall, CGV BEC, CGV Paskal Shopping Center, CGV Metro Indah Mall, CGV Kings Shopping Center.

Lalu XXI Bandung Indah Plaza dan XXI Ciwalk. Serta terakhir Cinemax Istana Plaza.

Salah satu film Box Office yang akan tayang perdana di bioskop Indonesia, adalah Train to Busan 2: Peninsula. Penayangan film (showtime) di bioskop CGV khususnya akan dimulai pukul 12.00 WIB, dan waktu operasional bioskop akan menyesuaikan dengan jam operasional pusat perbelanjaan di mana CGV berada.

Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin mengaku akan memastikan penerapan protokol kesehatan di seluruh bioskop yang diizinkan buka. Ia meyakinkan takkan ada lagi kerumunan penonton yang menunggu di lobi saat sebelum film dimulai.

Demikian pula, saat film selesai, penonton akan diarahkan keluar ruangan satu per satu agar mencegah kerumunan.Setelah itu, karyawan akan langsung membersihkan bioskop setelah film ditayangkan.

"Penonton beli karcis langsung masuk ke dalam (ruang bioskop), jangan ngumpul di lobi, mungkin mau beli minuman atau apa, silakan aja, tapi setelah itu masuk ke dalam. Dari situ juga begitu sesudah menonton bubaran, nanti pintu keluar dibuka itu, satu per satu, jadi tidak ada penumpukan penonton di situ," ujar Djonny dikutip dari detikcom.

"Ada pembersihan ruangan setelah pertunjukan, tadinya kan setelah pertunjukan selesai biasanya malam, sekarang setiap selesai pertunjukan langsung, bersihkan, semprot. Ada ekstra yang kita lakukan."

Adapun protokol kesehatan lainnya yang bakal diterapkan pengelola bioskop adalah mewajibkan seluruh staf dan penonton memakai masker di seluruh area, mengecek suhu tubuh staf dan penonton sebelum masuk, dan mengurangi kapasitas tempat duduk hingga 50% guna menjaga jarak aman antar penonton.

"Isinya hanya 50% itu lega banget, tingginya aja 7-8 meter, lebar 20 meter, di isi cuma separuhnya, itu belum tentu separuhnya terisi loh, karena kan penonton lihat filmnya juga. Namun demikian kita juga waspada, harus jangan main-main, biar lancar kita menjaga kepercayaan yang diberikan oleh pemda," tambahnya.

Kemudian menerapkan prosedur kebersihan dengan cairan disinfektan di seluruh area bioskop, menyediakan hand sanitizer dan mengimbau penonton untuk memesan tiket menonton dan makan minum secara online (contactless) dengan pembayaran secara digital (cash free).




sumber: cnbcindonesia.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index