Mahasiswi Unhas Makassar Berorasi Ubah Pancasila

Mahasiswi Unhas Makassar Berorasi Ubah Pancasila
Orasi mahasiswi Unhas Makassar mengubah Pancasila. (Foto: iNews/Yoel Yusvin).

HARIANRIAU.CO - Seorang mahasiswi Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar menjadi perbicangan publik karena video viral di media sosial (medsos). Dia berorasi mengubah Pancasila menjadi pancasalah.

Mahasiswi atas nama Nabila Syadza ini viral dalam momen demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law. Video berdurasi 92 detik ini bertempat di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dalam orasinya, dia mengubah poin-poin Pancasila. Dia menyebut dasar negara tersebut sudah menjadi pancasalah, karena sila kedua sampai kelima sudah tidak berpihak ke rakyat karena ulah oknum-oknum pejabat.

"Dua, kemanusiaan yang adil bagi para birokrat. Tiga persatuan para investor, empat kerakyatan yang dipimpin oleh khidmat penindasan dalam permusyawaratan diktatorian. Lima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat kelas atas," kata dia.

Menyikapi sikap mahasiswinya itu, Kasubdit Humas dan Informasi Publik Unhas Makassar, Ishak Rahman mengatakan, pihak kampus tidak membatasi kebebasan berekspresi. Namun tetap ada batas-batas yang dapat dipertanggungjawabkan.

Resahkan Warga, Polisi Ringkus Jambret di Makassar

"Memang betul yang bersangkutan in mahasiswi Unhas," ujar dia.

Menurut dia, para mahasiswa ini sudah dewasa, sehinga mereka harus tahu bila ada pernyataan yang keluarkan ini memiliki dampak atau tidak terhadap dirinya.

"Masalahnya saat berorasi, dia tidak memakai jaket almamater Unhas, sehingga bisa jadi saat aksi ini, bisa jadi dia mewakili elemen masyarakat," katanya.


sumber: INews.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index