HARIANRIAU.CO - Stunting merupakangangguan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak yang disebabkanbanyak faktor, salah satunya kurangnya asupan gizi. Saat ini pemerintah bekerjakeras menurunkan tingkat prevalensi stunting, dari 37,2 persen (Riskedas, 2013)menjadi 30,8 persen (Riskedas, 2018).
Data terakhir menurut hasil Survei StatusGizi Balita Indonesia (SSBGI) tahun 2019 menunjukkan bahwa angka prevalensistunting telah menurun menjadi 27,67 persen. Menurunkan tingkat prevalensistunting menjadi tantangan hebat zaman ini dan menurunkan angkanya bukanlahperkara mudah, setidaknya butuh perbaikan di aspek kesehatan maupun non kesehatanserta peran aktif masyarakat dan lembaga lainnya.
Pertamina Sehatibentukan Pertamina DPPU Baabullah dan Dompet Dhuafa Pendidikan menjawabtantangan tersebut dengan menyelenggarakan aktivitas pembagian makanan bergiziuntuk anak di Kelurahan Tubo. Ternate Utara, aktivitas ini merupakan salah satuupaya Pertamina Sehati membantu pemerintah mengentaskan stunting didaerah.
Pertamina Sehati merupakanprogram yang berfokus pada kesehatan ibu dan anak dalam rangka pencapaianimplementasi Sustainable Development Goals (SGGs) bidang kesehatan, terusmenjadi perhatian utama Pertamina. Terdapat tiga program unggulan yang sudahdijalankan yakni Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu/Polindes/Pusban), PenangananGizi Buruk dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Menurut Siti Salma,Petugas Polindes Kelurahan Tubo, aktivitas yang dihelat pada Selasa (13/10) inimenjadi langkah nyata Tubo dalam meminimalisir stunting di Ternate Utara."Kegiatan ini rutin kami adakan sebulan sekalil, hanya saja berbeda denganbulan sebelumnya sebab yang hadir di luar ekspektasi kami, iya kurang lebih adaenam puluh anak datang bersama orang tua mereka. Setelah ditimbang dan dicekkesehatannya, anak-anak secara sabar bergantian menerima tambahan makanan bergizi," paparnya.
Siti Salmamenambahkan jika ragam program pengentasan stunting tidak akan berdampak banyakbila tidak disertai pola pikir sehat.
"Sebagai petugas kesehatan di KelurahanTubo sudah menjadi tugas kami untuk menyosialisasikan berbagai hal terkaitkesehatan, tetapi perubahan tersebut tak akan terjadi jika tak ada perubahanperilaku dari masyarakat," ujarnya.
Ia menjelaskan jika aktivitas yang diinisiasi Pertamina Sehati membantu parapetugas kesehatan menyasar masyarakat lebih besar.
"Alhamdulillah Pertamina Sehati membantu kami membuat program menarik sehingga masyarakat mendukung dantertarik untuk selalu datang," ungkap Siti Salma.
Meskipun lokasi aktivitas dipadati orang tua dananak-anak namun tim relawan Kampung Siaga Covid-19 Pertamina tetap melakukanpengawasan dan melakukan ragam antisipasi dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Tak hanya memperhatikan gizi anak, Pertamina Sehati pun turut memperhatikan protokol kesehatandengan mengajak relawan Kampung Siaga Covid-19 Pertamina mencegah penyebaranpandemic. Kami sangat yakin ke depannya Kelurahan Tubo dapat menjadi daerahpercontohan bidang kesehatan di Ternate Utara," pungkas Siti Salma.
.jpeg)
