Fakta Siswi SMK Tewas Usai Jadi Korban Pemerkosaan Paman Sendiri

Fakta Siswi SMK Tewas Usai Jadi Korban Pemerkosaan Paman Sendiri

HARIANRIAU.CO -  Beberapa hari lalu seorang siswi SMK tewas usai jadi korban pemerkosaan paman sendiri. Saat penemuan jasad korban, kondisi MJ yang merupakan siswi kelas X SMK Sultan Iskandar Muda Medan ini amat mengenaskan. Kaki dan tangannya dalam kondisi yang terikat.

Berdasarkan informasi, MJ (15) merupakan korban pembunuhan sekaligus pemerkosaan bejat paman sendiri. Jasad korban pun ddiantar dari RS Bhayangkara Medan ke jalan Tanjung Selamat gang Karo-karo yang merupakan kediaman nenek korban. Terlihat warga serta teman korban telah memadati rumah duka untuk melihat kondisi korban. Terdengar isak tangis dari keluarga dan teman korban.

Kepling dusun IA Tanjung Selamat, Rahmat Hidayat menyebutkan bahwa mula kejadian ketika rumah korban dalam kondisi yang tergembok. Untuk membuka rumah tersebut harus melalui pencongkelan.

"Saya sendiri setengah 11 malam baru dikabarin. Informasi dari keluarga jam setengah 10 malam itu baru dibongkar. Karenadigedor enggak ada yang jawab, baru rumah itu dicongkel. Dan baru ketahuan kalau mayat sudah adadi dalam," katanya.

Sementara itu kondisi korban sudah tergeletak dengan kondisi yang terikat. Separuh badan terlentang berada dalam tempat tidur sementara posisi kakinya menjuntai ke bawah. Kemudian Rahmat menyampaikan bahwa ada pula bekas darah dari celana dalam korban, seperti bekas pemerkosaan. Untuk pelaku yang berinisial S (40), ia mengatakan kalau polisi sudah berhasil mengamankan terduga pelaku.

Sebelumnya, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 22:00 WIB. Setelah berhasil memuaskan nafsu bejat terduga pelaku, terduga pelaku pun makin beringas hingga melenyapkan nyawa korban. Bukan hanya itu saja, pelaku juga membawa lari sejumlah barang kepunyaan korban. Adapun barang yang hilang dari korban yakni laptop serta handphone.

"Barang korban yang hilang seperti laptop dan HP," papar Rahmat.

Dari pengamanan polisi, S yang merupakan paman korban tertangkap sekitar 17 jam usai kejadian (15/10/2020). Tim dari unit reskrim Polsek Medan Sunggal berhasil mengungkap kasus pembunuhan, perampokan, sekaligus pemerkosaan.

Halaman :

Berita Lainnya

Index