Izin Kerjakan PR ke Rumah Teman, Siswi Cantik SMU ini Tak Kunjung Pulang

Izin Kerjakan PR ke Rumah Teman, Siswi Cantik SMU ini Tak Kunjung Pulang

HARIANRIAU.CO - Seorang pelajar perempuan di Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, dilaporkan hilang sejak Sabtu (17/10/2020 sekira pukul 13.30 Wib. Saat ini, kasus tersebut sudah ditangani Polsekta Tanah Jawa Polres Simalungun.

Ayah kandung Mubarika sudah membuat membuat laporan kehilangan dan menyerahkan sejumlah bukti-bukti, di antaranya biodata serta foto serta identitas sejumlah kenalan remaja ini di media sosial Facebook.

Informasi dihimpun, siswa kelas XIII SMU yang beralamat di Huta I Margosono, Nagori Mekar Mulia, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun terakhir kali dilaporkan bertemu dengan seorang pria yang sebelumnya bekerja sebagai juru parkir (Jukir) di Simpang Tangsi, Kecamatan Tanah Jawa, yang selama ini sudah dikenal baik oleh pihak keluarga Mubarika.

Menurut Yanto Sembiring (57), orangtua gadis berusia 17 tahun itu, sebelumnya putrinya tersebut permisi kepada mereka untuk mengerjakan tugas sekolah ke rumah temannya. Saat berangkat dari rumah, Mubarika mengendarai sepedamotor.

"Terakhir putri saya diketahui bertemu dengan seorang pria juru parkir di Simpang Tangsi,Tanah Jawa. Dia menitipkan sepedamotor yang dikendarainya di sana," kata Yanto dalam keterangannya kepada polisi.

Selanjutnya, berdasarkan informasi yang mereka terima, keesokan harinya, Minggu (18/10/2020), Yanto bersama beberapa anggota keluarga mencoba mencari keberadaan putrinya itu ke rumah salah seorang teman prianya di Huta Parbalogan.

Namun sesampainya di sana, orangtua dari teman pria putrinya itu mengatakan bahwa putranya sedang tidak berada di rumah. "Tak lama kemudian, teman prianya ini tiba-tiba muncul, tapi ketika ditanya, dibilangnya dia tidak tahu keberadaan putri saya," katanya.

Mendapat jawaban itu, Yanto pun pulang sembari mencoba mencari-cari keberadaan putrinya itu ke beberapa temannya yang lain.

Namun, karena masih merasa tidak puas atas jawaban teman pria putrinya itu, Yanto pun kembali mendatangi rumah tersebut pada Rabu (21/10/2020).

Anehnya, kali ini orangtua teman pria putrinya itu mengatakan bahwa putra sudah pergi merantau.

Merasa ada yang janggal, Yanto pun mencoba menghubungi putrinya melalui telepon seluler nomor 08826170****, pada Rabu (21/10/2020), sekira pukul 10.00 Wib.

Saat itu, Yanto pun mendapat jawaban dari sang putri agar ia tidak usah lagi menghubungi ke nomor tersebut, dengan alasan handphone tersebut akan dijual.

Sang putri mengaku akan mencari pekerjaan serta tempat kos. Ia juga tidak bersedia memberitahukan tempat kost dan lokasi keberadaannya.

Selanjutnya, sang gadis memutus pembicaraan dan setelah itu hingga saat ini tidak dapat dihubungi lagi.

Saat pergi, putrinya itu mengenakan kemeja luaran warna abu-abu dan dalaman lengan panjang warna hitam, hijab warna hitam serta sandal warna coklat.

Masih menurut Yanto, sebelum pergi, tidak ada hal yang aneh pada anak putrinya tersebut. Gadis itu masih bergaul seperti

Pihak keluarga sudah berusaha menghubungi nomor handphonenya dan sempat berhasil/aktif, namun telepon tidak diangkat/dibalas. Belakangan, setelah dihubungi kembali nomor anaknya sudah non aktif.

"Kami tidak pernah berhenti berharap agar anak kami bisa pulang dengan selamat. Kami sangat rindu kabar baik putri kami," katanya. \

Ia berharap agar masyarakat yang mengetahui keberadaan putrinya dapat menghubungi ke nomor 081262624439.

Sementara itu, Kapolsekta Tanah Jawa Kompol Selamat ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan pelacakan lokasi remaja putri tersebut.

"Dari pelacakan GPS, seperti biasa nantinya dapat diketahui keberadaanya. Dan mengimbau kepada masyarakat untuk menghubungi pihak kepolisian sektor kota Tanah Jawa atau, Polsek terdekat apabila mengetahui tempat dan keberadaan remaja putri yang dilaporkan hilang tersebut," katanya via telepon seluler, Sabtu (24/10/2020).

Halaman :

Berita Lainnya

Index