HARIANRIAU.CO - Ruang isolasi Covid19 dengan gejala ringan yang telah disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau banyak mendapatkan apresiasi dari pasien yang sempat dirawat di tempat tersebut.
Menanggapi hal tersebut, dokter yang merawat pasien di ruang isolasi sekaligus Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Riau, Yohanes menerangkan bahwa tempat isolasi yang disediakan Pemprov Riau ini menerapkan pelayanan yang ramah dan peduli kepada semua pasien.
"Memang kita ini sudah bekerja dengan standar yang ketat," ucapanya, Selasa (27/10/2020).
Ia menyebutkan, rata-rata yang keluar dari tempat isolasi semua memuji pelayanan di tempat isolasi karena fasilitas yang disediakan di atas standar rumah sakit swasta sehingga pasien merasa betah dan nyaman.
"Kita memang ketat tapi kalau untuk ke pasiennya memang ramah peduli dan lainnya," ujarnya.
Yohanes mengungkapkan, suasana yang diciptakan para petugas medis, dokter, perawat itu betul-betul membuat pasien merasa bersaudara bahkan ada kelompok nya, yang di dalam kelompok itu pasien bebas bercengkrama.
Ia menyebutkan, di semua tempat isolasi yang disediakan Pemprov Riau itu semua pelayanannya sama, dengan suasana membuat pasien betah, senang, ceria, dan sudah ada jadwal kegiatan sehari-hari nya kapan harus berkegiatan dan ada kelas-kelasnya.
"Semua kalangan baik pendidikan tinggi, kalangan biasa, mereka membaur semua," katanya.
Ia menambahkan, para pegawai dan nakes yang ada memang merawat pasien dengan ramah sudah terstandar dan profesional, dan tidak membedakan antara pasien satu dan lainnya.
"Bahkan kita nakes ada yang ditelpon sampai tengah malam dan kita siap melayani dengan tulus dan ikhlas sehingga menyebabkan ada kedekatan emosional dengan pasien," terangnya.
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Riau ini juga mengimbau kepada warga yang dinyatakan positif Covid19 dan ingin menjalankan isolasi bisa menghubungi kontak 07612380 atau melalui 119 yang nantinya akan diteruskan ke bagian isolasi.
"Semua tempat isolasi itu pelayanannya sama, suasananya hidup, pegawai itu kerjanya ikhlas," sebutnya. (MCR/Gil)
.jpeg)
