HARIANRIAU.CO - Tersangka SA (34) mengakui membunuh wanita berinisial FS (25) hingga membuang jasadnya ke tepi sungai kandang buaya di daerah Berau, Kalimantan Timur (Kaltim). SA mengaku tega membunuh FS karena korban mengaku hamil.
"Katanya sih diancam, mau dilaporkan ke keluarga pelaku, bahwa si korban ini dihamili, tapi untuk mengetahui korban ini hamil, kita masih perlu lakukan pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Berau AKP Rido Doly, sebagaimana dikutip dari Detikcom Rabu (28/10/2020).
Saat ini tersangka SA telah berada di Mapolres Berau setelah ditangkap di Kalimantan Tengah (Kalteng). Saat ini tersangka masih diperiksa intensif.
Kepada polisi, SA mengakui perbuatannya dan menyatakan menyesal. Usai membunuh, tersangka berusaha menghilangkan jejak dengan membuang jasad korban ke kandang buaya.
"Setelah menghabisi korban di dalam mobil menggunakan tali, untuk mengilangkan barang bukti hasil kejahatannya, pelaku sengaja menaruh jasadnya di tepi kolam yang diketahui merupakan habitat buaya," jelas AKP Rido.
"Pelaku sudah mengakui semua perbuatannya, dan menyesali tindakannya yang ia lakukan ke pada korban," tambahnya.
Apa status hubungan pelaku dan korban?
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti seperti kendaraan yang digunakan saat pelaku menghabisi FS dan handphone milik korban. Diketahui korban dan tersangka sama-sama memiliki pasangan. Namun polisi belum mengungkap relasi keduanya karena pemeriksaan masih dilakukan.
"Saya nggak berani berkomentar, terkait hubungan mereka ini pasangan selingkuh apa bukan, sebab kami masih terus menggali informasi dari pelaku," kata AKP Rido.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal berlapis tentang pembunuhan berencana dan terancam hukuman mati.
Kasus ini mencuat setelah mayat wanita FS ditemukan dengan tangan terikat dan mulut terlakban di dekat kandang buaya, Rabu (21/10), sekitar pukul 16.00 Wita. Kandang buaya itu yakni sungai yang merupakan tempat habitat buaya.
.jpeg)
