HAMPIR tujuh bulan. Wabah corona atau covid-19 ‘menyerang’ indonesia. Namun, hingga saat ini belum ada tanda virus yang berasal dari Wuhan China ini akan berakhir.
Saat ini, total kasus Corona di Indonesia telah mencapai mencapai 392.934 kasus, 317.672 sembuh dan 13.411 pasien yang meninggal dunia.
Untuk menekan jumlah tersebut, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah mulai dari melibatkan militer, intelijen hingga masyarakat sipil.
Keseriusan dalam penanganan penyebaran covid-19 ini juga ditunjukan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, Riau mulai dari melakukan sosialisasi hingga membangun Rumah Sakit Darurat covid-19.
Turun Langsung dan Beri Disinfektan
Bupati Inhil, HM Wardan bersama Wakil Bupati Syamsuddin Uti, Ketua DPRD DR Ferryandi, Dandim 0314 Inhil serta Anggota rutin melakukan sosialisasikan bahayanya covid-19 dan memberikan disinfektan kepada masyarakat.
“Kita turun lansung melakukan penyemprotan cairan Disinfektan ini guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona ini disamping penyemprotan juga lakukan sosialisasi bahaya penyebaran Virus Corona dan ini mendapat respon yang Positif dari masyarakat dengan ikut sertanya mereka melakukan penyemprotan,” sebut Bupati Inhil, HM Wardan.
Wardan juga menambahkan, disamping penyemprotan juga kita memberikan cairan Disinfektan secara gratis kepada masyarakat agar melakukan penyemprotan di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Bangun Rumah Sakit Darurat Covid-19, bentuk keseriusan memerangi Covid-19. Pemerintah Kabupaten Inhil menggelontorkan Rp10 miliar untuk membangun Rumah Sakit Darurat Covid-19 dengan yang berada di Jalan Pendidikan Tembilahan.
“Untuk anggaran pembangunan tersebut kurang lebih Rp10 miliar dari APBD Inhil,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan COVID-19, Trio Beni Putra.
Pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19 ini dilengkapi fasilitas yang memadai dengan 124 tempat tidur. Rumah Sakit ini telah beroperasi pada April lalu.
Pemda Inhil Terapkan PSBB
Gubernur Riau mengeluarkan Instruksi kepada Bupati/ Walikota se-Provinsi Riau Nomor 247/INS/2020 yang ditetapkan tanggal 7 September 2020 tentang memperkuat serta meningkatkan efektivitas pencegahan dan pengendalian Covid-19 di seluruh daerah se-Provinsi Riau.
Menanggapi instruksi itu, Bupati Inhil, Drs HM Wardan MP menggelar rapat di Aula Bappeda, Senin, 14 September 2020. Rapat dihadiri Wakil ketua DPRD Inhil H Maryanto, Unsur Forkopimda, Ketua TP-PKK Kabupaten Inhil Hj Zulaikhah Wardan SSos ME, serta beberapa Kepala OPD terkait.
Bupati mengatakan tindak lanjut dari Instruksi Gubernur tersebut perlu dituangkan ke dalam Peraturan Daerah/ Peraturan Bupati serta membentuk tim yang khusus merumuskan terkait Instruksi Gubernur.
“Untuk penerapannya, perlu sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat apalagi yang terkait sanksi pelanggaran protokol kesehatan. Hal ini merupakan penekanan dari Gubernur Riau terhadap Kabupaten/ Kota yang ada di Provinsi Riau dalam melakukan langkah-langkah dengan pemberlakuan PSBK di wilayah masing-masing,” kata Bupati.
Dilihat dari tingkat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Inhil, Bupati mengatakan bahwa PSBK akan dilakukan di Kecamatan Tembilahan, dan kemungkinan berlanjut di Kecamatan Tembilahan Hulu.
Gelar Istighosah Kubro
Bupati Inhil memerintahkan Camat, Lurah dan Kepala Desa agar mengoordinasikan, menyelenggarakan dan mamfasilitasi penyelenggaraan Istighosah Kubra di masjid, mushala, surau dan tempat ibadah lainnya di wilayahnya dengan melibatkan Forkopimcam, Kapala KUA, lembaga-lembaga keagamaan, para penyuluh agama, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Para Kepala OPD, pejabat dan seluruh ASN diharapkan peran aktifnya untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Kegiatan dilaksanakan sebanyak tiga kali yaitu pada kamis malam jum’at ba’da maghrib menjelang waktu Isya tepatnya pada tanggal 08,15 dan 22 Oktober 2020.
Memasuki Minggu Ke-3 pelaksanaan Istighosah Kubra, Zikir dan Do’a bersama dimasa pendemi Covid-19 di Kabupaten Inhil, Kamis (22/10) malam lalu langsung dipimpin oleh Bupati HM.Wardan yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Jl Kesehatan No.1 Tembilahan.
“Baiknya amal yang kita lakukan adalah sangat tergantung kepada baiknya hati. Dan baiknya hati sangat tergantung kepada istiqamahnya diri untuk selalu dekat dengan Allah. Sebab, sebuah amal yang dilakukan secara istiqamah, walaupun kecil, perlahan tapi pasti, akan jauh dan lebih mendekatkan kita kepada Allah Robbul ‘alamin. Karena itu, tidak ada amal kecil menurut pandangan Allah. Yang menentukan besar kecilnya sebuah amal adalah keikhlasan hati seseorang saat melakukannya,” ujar HM Wardan.
Apresiasi Kepada Masyarakat
Bupati Inhil HM Wardan mengapresiasi dan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat yangtelah mematuhi protokol kesehatan covid-19 dalam menjalankan berbagai aktifitas, begitu juga halnya dari pihak keamanan dan Satgas Covid-19 yang telah berperan dalam penerapan dan pengawasan prokes di Negeri Hamparan Kelapa Dunia.
“Dengan adanya kesadaran seluruh elemen,saya harapankan dapat mejadi motifasi kita semua untuk terus menyalisir penyebaran Covid-19 dan senantiasa mengikuti prokes covid 19 yaitu 4M memakai masker, mencuci tanggan, mejaga jarak dan mejauhi jarak dari kerumunan,” ujar HM Wardan.
.jpeg)
