Ponton Pembawa Material Tersandar Hampir Sepekan

Masyarakat Teluk Pinang Harapkan Paket Jumbo Tidak Gagal

Masyarakat Teluk Pinang Harapkan Paket Jumbo Tidak Gagal

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Tidak kunjung masuknya material untuk perbaikan ruas jalan Teluk Pinang - Teluk Pantai yang termasuk dalam 8 paket jumbo yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) kian membuat warga resah.

Pasalnya ponton yang membawa material sudah hampir seminggu lebih berada perairan Desa Kuala Gaung.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Kelurahan Teluk pinang, Jumairi, Sabtu (24/09/16).

"Sudah hampir seminggu lebih itu ponton tersandar di Kuala Gaung, kalau berlarut-larut seperti itu, kapan bisa dimulai pengerjaannya?," ungkap pria yang biasa disapa suntik tersebut.

Ia juga mengatakan, bahwa masyarakat siap bergotong royong seandainya ponton tersebut masuk kedalam sungai Gaung Anak Serka (GAS) kalau seandainya memang tidak memungkinkan untuk sampai ke tempat bongkar muat yang telah dibuat oleh rekanan.

"Kita tidak ingin hal ini gagal, sudah cukup lama masyarakat menderita, kita akan kawal ini pekerjaan sampai tuntas," ungkapnya dengan nada yang tinggi.

Entah apa yang menjadi kendalanya, lanjut suntik lagi, sehingga ponton tersebut tidak bisa masuk kedalam sungai (Gaung anak serka ; red) kita pun tidak mengetahui secara detail.

"Kabar nya persoalan izin geraknya dari syahbandar belum ada, dan kalaupun bisa diurus hari senin baru bisa berurusan, semntara waktu yang pas untuk masuk kesungai ya hari sabtu atau minggu ini, karena dipengaruhi pasang surutnya air," tandasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index