Warga Sekunder 9 Minta Pemda Siak Segera Perbaiki Jalan yang Rusak

Warga Sekunder 9 Minta Pemda Siak Segera Perbaiki Jalan yang Rusak
Kondisi jalan yang rusak.

HARIANRIAU.CO - Jalan Sekunder 9, Dusun IV tepatnya di Kampung Tuah Indrapura, Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak, untuk dapat segera diperbaiki jalan yang kini mengalami rusak parah itu.

Susi Susanti yang merupakan warga setempat mengatakan bahwa kerusakan badan jalan tersebut akibat aktifitas lintasan Jonder pengangkut buah kelapa sawit. 

"Jalan Sekunder 9 ini hancur semenjak ada jonder, kami minta perbaikan jalan kepada Pemerintah Kabupaten Siak, kalau jalan ini dibaguskan tentu anak sekolah enak mau berangkat sekolah untuk menuntut ilmu ke Bungaraya. Saya minta jondernya jangan masuk lagi karena kalau jalan sudah bagus terus jonder masuk lagi tentu akan rusak lagi," kata Susi Susanti, saat ditemui dikediamanya, Kamis (29/10/2020).

Susanti menceritakan, beberapa waktu lalu ada warga yang sakit, warga tersebut terpaksa digotong ramai-ramai untuk dibawa tujuan ke Rumah sakit yang ada di Bungaraya. “Itu karena jalan tidak bisa dilalui oleh mobil dan sepeda motor, sebab becek dan berlobang," keluh Susanti ini.

Hal yang sama dikatakan Sulaiman, ia berharap kepada pemerintah Kabupaten Siak agar dibantu memperbaiki jalan. Dan ia berharap agar jonder itu tidak masuk lagi, Karena jonder itu sangat meresahkan masyarakat Kampung Tuah Indrapura ini.

"Masyarakat sangat susah mengeluarkan hasil produksi karena jalan kami hancur dibantai oleh jonder-jonder. Jalan ini panjangnya 8 Kilometer, jalan kami rusak parah dengan keberadaan jonder. Kami mengeluarkan buah dengan menggunakan odong-odong, apabila hujan buah kami sampai 3 hari tertahan didalam, terkendala karena jalanan yang hancur akibat dilalui oleh jonder," ucap Sulaiman.

"Himbauan saya kepada pemilik jonder agar tidak memasuki daerah kami lagi. Betapa resahnya masyarakat kami akibat selalu dilalui oleh jonder. Dan harapan kami kepada pemerintah Kabupaten Siak agar diperhatikanlah kondisi jalan kami. Kami mohon kepada pemerintah agar jalan ini tidak pernah dijalani oleh jonder," imbuh Sulaiman.

Hal yang sama juga disampaikan Jokowi bahwa setahun yang lalu sebelum adanya jonder masuk, jalan yang berlubang masih bisa diperbaiki, tapi sekarang semenjak adanya jonder, jalanan yang berlobang menjadi bertambah dan besar-besar.

Sementara itu, Penghulu Kampung Tuah Indrapura Samingan melalui Kadus IV Sugianto juga mengakui kesulitan mengahadapi pengusaha-pengusaha yang bandel yang melanggar kesepakatan.

" Kita sudah buat kesepakatan bersama dan sudah ditanda tangani oleh masing-masing pengusaha kelapa sawit, namun oknum pengusaha ini masih saja bandel dan melanggar kesepakatan itu. Kami berharap kepada pihak berwajib untuk dapat menindak lanjuti masalah ini agar masyarakat tidak gaduh gara-gara jalan rusak," tegasnya Sugianto.

" Kita sudah buat kesepakatan bersama dan sudah ditanda tangani oleh masing-masing pengusaha kelapa sawit, namun oknum pengusaha ini masih saja bandel dan melanggar kesepakatan itu. Kami berharap kepada pihak berwajib untuk dapat menindak lanjuti masalah ini agar masyarakat tidak gaduh gara-gara jalan rusak," tegasnya.

Sementara itu Camat Bungaraya Amin Soimin melalui Sekcamnya Ito Wasito enggan memberikan komentar.

“Maaf bang, terkait hal ini biar pak Camat saja yang memberi tanggapan,” Ujar dia singkat.

Halaman :

Berita Lainnya

Index