Takut Terjaring Razia, Pemuda ini Loncat dari Lantai Dua Kamar Hotel

Takut Terjaring Razia, Pemuda ini Loncat dari Lantai Dua Kamar Hotel

HARIANRIAU.CO -  Seorang pria berusia 25 tahun lompat dari lantai 2 hotel di  Jalan HR Subrantas. Pria ini nekat melompat lantaran takut di razia petugas gabungan Satpol PP, TNI dan Polisi, Ahad (1/11/2020) dinihari. Akibatnya, pria ini alami cedera pada pergelangan kaki kiri.

Peristiwa ini berawal saat Tim Yustisi Kota Pekanbaru merazia sejumlah hotel di Jalan HR Subrantas, Sabtu (31/10/2020) malam, hingga Ahad (1/11/2020) dinihari.

Setelah merazia Hotel Parma disimpang lampu merah Tobek Godang dan Wisma Asiatique di komplek pusat perbelanjaan giant, petugas bergerak ke wisma SMR tak jauh dari simpang empat Pasar Pagi Arengka.

Di salah satu wisma, petugas menyisir satu persatu kamar. Saat akan memeriksa kamar 217, seorang pria berusia 25 tahun nekat melompat keluar dari kamar yang berada pada lantai 2 wisma setinggi 3 hingga 4 meter, dan jatuh di samping wisma yang bersebelahan dengan rumah warga.

Bukannya lolos dari razia petugas, dengan meninggalkan pasangannya sendirian di kamar, ia malah mengalami cedera, dan juga berhasil diamankan.

Pria berbadan kurus itu kepada media mengaku cemas saat mengetahui ada razia petugas. "Saya lompat karena takut. Saya tak mau pacar saya terlibat (di razia petugas dalam kamar). Saya di kamar 217. Usia saya 25 tahun," ujarnya, enggan menyebutkan nama, dan mengaku tidak mengantongi KTP.

Di tempat yang sama, teman wanitanya kepada petugas mengaku bekerja di salah satu bank  di Kota Pekanbaru.

Plt Kasat Pol PP Burhan Gurning saat diminta tanggapannya terkait korban yang nekat melompat dari lantai 2 hotel menyebutkan.

"Ini akibat dia mau melarikan diri. Yang cedera akan diserahkan pada keluarganya. Untuk total yang terjaring (razia di tiga hotel) lebih kurang 52 orang," ujar Burhan Gurning usai razia. (riausky)

Halaman :

Berita Lainnya

Index