HARIANRIAU.CO - Anggota Fraksi PKB DPRD Provinsi Riau, Dani M Nursalam sempat berjibaku melawan Covid-19 selama 10 hari.
Dani awalnya tak menyangka bahwa dirinya yang kerap kali menerapkan protokol kesehatan malah terpapar Covid-19.
Ia meyakini bahwa dirinya terjangkit dari teman sesama anggota DPRD Riau yang sama-sama melakukan kunjungan ke luar daerah. Tepatnya di kala makan tentunya tidak mengenakan masker.
"Disamping saya sebagai politisi, intensitas turun ke masyarakat sering, dan sering ke luar daerah. Meski sudah menjaga protokol kesehatan namanya juga sudah garis tangan, tak bisa saya menolaknya. Jadi saya meyakini saya kena di awal itu pas makan bersama dengan teman saya yang ternyata positif," kata Dani, Senin (1/11/2020).
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Riau ini mengatakan, setelah mengetahui bahwa temannya tersebut positif Covid-19, maka ia pun melakukan isolasi mandiri selama 3 hari untuk menunggu waktu yang pas untuk melakukan swab.
Dan benar saja, ketika dilakukan swab dan menunggu selama tiga hari, Dani Nur Salam dinyatakan positif.
"Ketika mendapatkan informasi kalau saya positif, saya shock juga. Nah, gejala yang saya alami waktu itu saya mengalami diare selama dua hari. Ternyata diare itu merupakan salah satu gejala Covid-19," cakapnya lagi.
Tak menunggu waktu lama, ketika dinyatakan positif ia memutuskan untuk dilakukan perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Pekanbaru.
Selama di rumah sakit, Dani mengaku bahwa ia mengikuti berbagai anjuran dari dokter, serta mendapatkan kekuatan dari doa dan semangat dari orang-orang terdekat.
"Saya ikuti anjuran dokter, apapun hidangan dari rumah sakit saya nikmati, dan lebih penting melaksanakan olahraga dan berjemur, agar imunitas naik. Kemudian happy, bergembira, tak menjadikan beban. Karena saya yakin sembuh bilamana mengikuti anjuran dokter," jelasnya.
Lebih lanjut, kata Dani, hal yang paling penting dalam menghadapi Covid-19 adalah dengan tidak putus asa. Bahwa covid bukanlah sesuatu yang tidak bisa disembuhkan.
"Maka, kepada masyarakat yang saat ini terpapar Covid-19, kita tak boleh putus asa. Apapun saran protokol kesehatan baik beraktifitas olahraga, mengatur makanan dan obat obatan harus diikuti. Dan berharap kepada Allah agar bisa melalui cobaan ini. Tidak boleh patah semangat," tukasnya.
sumber: cakaplah.com
.jpeg)
