Mantan Gubernur Riau SM Amin Dianugerahi Pahlawan Nasional, Gatot Nurmantyo Bintang Mahaputra

Mantan Gubernur Riau SM Amin Dianugerahi Pahlawan Nasional, Gatot Nurmantyo Bintang Mahaputra

HARIANRIAU.CO -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada mantan Gubernur Riau, SM Amin Nasution dan Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo.
Selain gelar pahlawan nasional, Jokowi juga bakal memberikan Bintang Mahaputera kepada mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan mantan Ketua MK, Arief Hidayat.

"Tanggal 10 dan 11 November 2020 Presiden akan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional (PN) dan Bintang Mahaputera (BM). Yang dapat gelar PN, antara lain, SM Amin dan Soekanto; yang dapat BM, antara lain, Gatot Nurmantyo dan Arief Hidayat," tulis Menko Polhukam Mahfud Md lewat akun Twitter-nya seperti sebagaimana dilansir dari  detikcom, Selasa (3/11/2020).

Dilansir dari situs Pemprov Sumut, SM Amin lahir di Aceh pada 22 Februari 1904. SM Amin pernah menjabat gubernur di Sumatera Utara, Aceh, dan Riau pada awal kemerdekaan. SM Amin juga termasuk tokoh Sumpah Pemuda 1928. Di Riau, SM Amin pernah menjabat Gubernur Riau untuk periode 5 Maret 1958 hingga 6 Januari 1960.

Sedangkan Soekanto merupakan Kapolri pertama yang menjabat pada awal kemerdekaan Indonesia. Soekanto diajak mengikuti rapat kabinet pertama pemerintah RI di bawah Presiden Sukarno pada 29 September 1945.

Sukarno saat itu memberikan kepada Soekanto. "Segera bentuk Kepolisian Nasional," kata Presiden kepada Soekanto, dikutip dalam buku 'Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo: Bapak Kepolisian Negara RI'.

Tak disangka, tanpa persiapan, hari itu pula Soekanto dilantik sebagai Kepala Kepolisian Negara. Soekanto sempat rikuh lantaran masih ada beberapa polisi yang lebih senior, seperti Ating Natakusumah, R. Soemarto, dan Asikin Natanegara.

"Tidak, saya ingin kamu yang jadi Kepala Kepolisian Negara. Nanti hubungi saja yang lain dan ajak membangun Polisi Nasional," kata Presiden Sukarno.

Halaman :

Berita Lainnya

Index