Sedangkan peralatan yang dipamerkan oleh direktorat krimum dan narkoba berupa IPS sebagai pelacak data dan identitas seseorang, Mambis yang mampu memindai retina mata sehingga mempercepat proses identifikasi data diri.
Turut ditampilkan peralatan Indejah, Digitalisasi AK 23, drone dan peralatan pengambil dokumen visual.
Acara yang dihadiri oleh Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Effendi, Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Kennedy, dari Ketua LKH LAMR Datuk Khairul, juga tokoh masyarakat diantaranya turut hadir Hj Azlaini Agus, drh Chaidir, perwakilan Kajari Dumai, perwakilan mahadiswa dan juga beberapa ormas.
Hj Azlaini Agus dalam sambutannya mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Kapolda Riau dalam memberantas narkoba dan kejahatan lain di Riau.
“Saya bangga atas langkah-langkah yang diambil oleh Kapolda Riau dan BNN provinsi Riau beserta jajarannya, yang kita lihat dalam setahun terakhir ini tidak ada ampun bagi pemakai maupun pengedar narkoba, tempat-tempat yang sebelumnya kita dengar bahwa adanya orang yang melindungi dibelakangnya, tetapi sekarang kita lihat bahwa tempt-tempat tersebut sudah bisa di jangkau oleh bapak Kapolda Riau. Kami dukung penuh bapak kapolda apapun yang dilakukan dalam penindakan pelaku kejahatan tindak pidana”, tegas Azlaini.
Kapolda Riau dalam sambutannya menyatakan optimisnya dalam memberantas narkoba dengan bekerjasama serta semangat yang terus membara.
“Hari ini kita sedang memikirkan sesuatu yang penting bagi hidup kita, bahwa narkoba adalah masalah kita semua. Bandar-bandar sedang mendengar pernyataan saya ini, saya akan terus kejar sampai kelubamg manapun mereka bersembunyi”, janji Irjen Agung.
Terimakasih kepada masyarakat Riau, bahwa alat ini adalah andil pajak yang dibayar oleh masyarakat, maka dari itu alat-alat akan saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya, Saya akan memburu para bandar dengan sesungguh hati dan memproses mereka dengan seadil-adilnya, membutu mereka bukan dengan senyuman,kami akan gunakan pelaratan yang di berikan masyarakat. Saya ingin melindungi riau dari segala tindakan kejahatan”, tegas Irjen Agung.
.jpeg)
