Pengusaha Sawit Gunakan Jonder Bantuan Pemerintah untuk Angkut Hasil Panen

Pengusaha Sawit Gunakan Jonder Bantuan Pemerintah untuk Angkut Hasil Panen
foto: nusaperdana.id

HARIANRIAU.CO - Pengusaha Sawit di Kecamatan Bungaraya Siak diduga manfaatkan bantuan pemerintah berupa alat berat Jonder untuk mengangkut hasil panen kelapa sawit. Sabtu (7/11).

Sebelumnya sudah pernah diberitakan terkait hancurnya jalan di Sekunder 9 tepatnya Kampung Tuah Indrapura, Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak, Riau.

Bahkan masyarakat meminta supaya jonder itu tidak beroperasi lagi namun, sampai saat ini, pantauan media dilapangan Sabtu (7/11) terlihat Oknum Operator jonder pengusaha Sawit masih menggunakan alat tersebut.
 
Iwan (26) Warga Kampung Tuah Indrapura saat diwawancara dijalan tersebut Kepda awak media mengaku, sebelumnya jalan tersebut dibangun oleh masyarakat secara gotong royong, sehingga jalan tersebut terlihat baik.

Namun, jalan tersebut rusak dan berlubang karena setiap hari di lalui oleh pengusaha kelapa sawit mengangkut sawit dengan menggunakan Jonder tersebut.

“Jalan ini sudah pernah diperbaiki bang, Dengan cara gotong royong masyarakat melakukan penimbunan, tapi setelah diperbaiki jalan itu kembali rusak akibat dilalui  jonder-jonder pengusaha sawit itu membuat jalan bertambah hancur,” ujar Iwan.

Warga berharap kepada pemilik Jonder agar tidak lagi mengoperasikan alat tersebut dan melewati jalan yang dibangun oleh masyarakat tersebut.

“Kami berharap kepada pemilik Jonder supaya tidak lagi mengoperasikanya atau melewati dijalan ini akibat dilewati jonder jalan baru saja dibaiki  hancur lagi,” keluh Iwan.

Menyikapi hal tersebut, Kabid Pertanian Siak Sukaremi saat dikonfirmasi mengaku, telah melakukan dan menyampaikan kepada kelompok atau pengelola Jonder.

“Kemarin sudah saya tegur Kelompok atau pengelola Jondernya bahkan sudah kita suruh alatnya kembali Ke kelompok. Tapi, dari berita yang saya terima dari petugas dan warga sekitarnya, bahwa Jonder tersebut masih beroperasi. Untuk itu besok akan kami cek lagi dan tidak membolehkan jonder itu beroperasi,” tegas Kabid Pertanian Siak Sukaremi ini.

Halaman :

Berita Lainnya

Index