-
Pilih topik menarik dan rencanakan poin-poin penting pembicaraan
Sumber: William Iven pada Unsplash
Jika peralatan kamu sudah siap, sekarang kamu harus pikirkan dengan matang topik pembicaraan yang akan kamu bawakan. Kamu bisa menemukannya dengan membaca berbagai artikel dan pembicaraan di tengah audiens untuk menemukannya. Lalu, pilihlah topik yang kamu paham dan senangi, seperti misalnya teknik melukis jika kamu hobi melukis, membagikan resep dan teknik memasak jika kamu senang memasak, atau membagi tips keuangan jika kamu menguasai bidang finansial. Jangan lupa untuk melakukan riset untuk mencari fakta dan data yang bisa mendukung konten kamu dan catat semua poin penting yang ingin kamu sampaikan agar live streaming kamu lebih mengalir.
-
Berinteraksi dengan penonton
Sumber: Mikael Blomkvist pada Pexels
Ketika kamu memulai sesi live streaming, mulailah dengan menyapa penonton yang hadir untuk berterima kasih karena mereka telah menyempatkan waktunya untuk menonton live streaming kamu. Di tengah atau akhir sesi, sempatkanlah untuk membaca komentar-komentar yang masuk dan menjawab pertanyaan yang diajukan. Sebisa mungkin kamu harus merespon dan menjawabnya sebagai apresiasi kepada penonton yang memang serius mengikuti pembicaraan kamu. Kamu juga bisa membuat pertanyaan untuk para penonton jawab agar suasana menjadi lebih interaktif dan menarik. Interaksi dengan penonton itu penting agar live streaming tidak menjadi membosankan dan membuat penonton merasa dekat dengan kamu.
-
Mengajak teman atau mendatangkan pembicara lain
.jpeg)
