HARIANRIAU.CO - Luar biasa, kalimat ini mungkin pas menggambarkan bagaimana teguhnya iman para santri ini yang tetap menunaikan salat Jumat meski hujan turun.
Hal itu diketahui dari unggahan laman Facebook Musyfiqur Rahman, Jumat (20/11/2020). Para santri terlihat khusyuk menunaikan salat meski sajadah yang digunakan terendam air.
Dalam video itu, sebagian santri juga terlihat berteduh di depan sebuah bangunan.
"Dalam hal ibadah dan mencintaimu, aku pantang mundur, Dik" kata seorang santri pada santriwati. Mengharukan!
Andai tiba-tiba ada santriwati yang datang dan memayungi mereka, mungkin akan lebih puitis.
Lokasi: Masjid Jami' Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep.
Catatan: Posisi pengambilan video adalah lokasi posko kunjungan.
Jadi kemungkinan besar yang merekam adalah ibu-ibu wali santri," tulisnya.
Kisah itu terjadi di Pondok Pesantren Annuqayah Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumat (20/11/2020).
Pengunggah video yakni Musyfiqur Rahman, merupakan alumni dari Pondok Pesantren Annuqayah.
Ia mengaku, mendapatkan video santri salat Jumat saat hujan turun tersebut dari grup alumni.
"Saya kebetulan yang pertama kali posting di akun media sosial," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (24/11/2020).
Menurutnya, hujan belum turun saat salat Jumat dimulai.
"Pada saat salat Jumat dimulai, belum turun hujan."
"Lalu di pertengahan salat tiba-tiba hujan turun," jelasnya.
Rahman juga membenarkan, tak semua santri melanjutkan salat Jumat.
"Ada sebagian santri yang berteduh dan sebagian tetap melanjutkan salat," kata dia.
Para santri harus menunaikan salat Jumat di luar ruangan, karena jumlah jemaah yang banyak.
"Sebenarnya masjidnya sangat luas."
"Tapi memang jumlah santri sangat banyak."
"Sehingga sebagian salat di luar," papar Musyfiqur Rahman.
Ia menyebut, video itu direkam oleh orang tua santri yang datang berkunjung.
"Video itu direkam oleh ibu-ibu wali santri yang kebetulan melakukan kunjungan ke pondok untuk menyambangi anak-anaknya."
"Jadi tepat di titik pengambilan video adalah lokasi posko kunjungan yang ditempati oleh ibu-ibu wali santri," imbuh dia.
.jpeg)
