MotoGP 2020 Selesai, Yamaha Punya Pekerjaan Rumah Cukup Besar

MotoGP 2020 Selesai, Yamaha Punya Pekerjaan Rumah Cukup Besar
Maverick Vinales

HARIANRIAU.CO - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, tidak mengakhiri MotoGP 2020 dengan baik. Top Gun –julukan Vinales– finis keenam pada akhir musim ini dengan koleksi 132 poin.

Vinales bukan satu-satunya pembalap Yamaha yang meraih hasil buruk. Selain Vinales, Valentino Rossi dan Fabio Quartararo juga gagal menyegel posisi yang bagus pada akhir musim ini. Rossi bertengger di posisi ke-15, sedangkan Quartararo menyegel tempat kedelapan.

Namun, Franco Morbidelli mampu meraih hasil apik pada musim ini. Secara mengejutkan, Morbidelli mampu menempati posisi kedua klasemen akhir dengan koleksi 158 poin. Morbidelli tertinggal 13 poin dari Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang keluar sebagai juara.

Meski tidak juara, pencapaian Morbidelli cukup bagus apalagi dia hanya mengendarai YZR-M1 dengan spesifikasi 2019. Sementara itu, Vinales, Quartararo, dan Rossi yang mengendarai YZR-M1 terbaru justru melempem.

Vinales pun menilai YZR-M1 tidak cukup kompetitif untuk bersaing dalam kejuaraan. Pembalap asal Spanyol itu menilai kekurangan utama kuda besi Yamaha ada pada cengkeraman di bagian belakang motor. Sebelumnya, Rossi pun mengatakan hal serupa.

Vinales ingin Yamaha segera menyelesaikan pekerjaan rumah dari musim ini, yaitu mengembangkan YZR-M1. Jika tidak memiliki kuda besi kompetitif, setiap pembalap Yamaha akan sulit bersaing memperebutkan kejuaraan.

"Memang benar M1 Morbidelli terkadang lebih baik dari yang baru, tapi terkadang juga lebih buruk. Kami harus memahami apakah kami bisa bersaing atau tidak. Tapi, jelas, seperti yang juga dikatakan Valentino (Rossi), masalahnya ada pada cengkeraman di belakang,” kata Vinales, mengutip dari Motosan, Kamis (3/12/2020).

“Menurut saya, kami adalah orang-orang yang tidak mengambil langkah ke depan. Semua orang mengatakan bahwa Yamaha sempurna dengan ban Michelin yang memberikan terbaik dalam setiap balapan. Setelah itu, kami tidak bisa mengikuti satu sama lain. Kami tidak membawa sesuatu yang baru dan kami belum meningkat," ucap Top Gun.

“Saat ini saya tidak ingin memikirkan tentang apa yang menanti saya, saya akan memikirkannya ketika saya di Qatar (balapan perdana). Saya berharap untuk memulai dengan baik dan berkembang selama musim ini,” tuturnya.

sumber: okezone.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index