HARIANRIAU.CO - Sebuah mobil minibus yang ditumpangi tiga orang membuat geger warga Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Dalam kendaraan itu, ditemukan tiga orang dalam kondisi pingsan.
Dilansir dari laman Instagram @informasi.terkini86, Jumat 4 Desember 2020, terlihat orang yang duduk di bangku penumpang depan mengalami kejang. Sementara, pengemudi dan penumpang wanita di belakang tampak tidak bergerak sama sekali.
Menurut informasi dari laman tersebut, mobil ditemukan oleh warga dalam kondisi mesin dan AC menyala. Diduga, mereka keracunan gas yang berasal dari sistem kendaraan tersebut.
Ketiga orang itu merupakan satu keluarga, di mana dua pria yang ada di depan merupakan putra dari ibu yang duduk di baris kedua mobil.
Meski sudah berhasil dievakuasi ke rumah sakit terdekat, namun nyawa sang ibu tidak berhasil diselamatkan. Sementara, dua putranya saat ini masih dalam kondisi kritis.
Keracunan karbon monoksida yang keluar dari lubang knalpot biasanya menjadi penyebab dari peristiwa ini. Asap masuk ke dalam bagian kabin melalui bagian kabin yang bocor.
Hal itu bisa terjadi, apabila pipa knalpot juga mengalami kebocoran. Penumpang yang tidur di dalam kabin ingin merasa tetap sejuk, sehingga menghidupkan AC dan menutup rapat jendela.
Namun, dilansir dari laman Acdaikin, adanya kebocoran pada pipa AC juga dapat menyebabkan manusia keracunan.
Untuk bisa mendinginkan ruangan, peranti tersebut membutuhkan gas yang dikenal dengan nama freon. Ini adalah senyawa kimia, yang bentuknya bisa berubah dari cair ke gas atau sebaliknya.
Jika menghirup freon, maka orang akan sulit bernafas dan mengalami pembengkakan tenggorokan. Jika gas itu dihirup dalam jumlah banyak, maka bisa mempengaruhi kinerja jantung dan menyebabkan kematian.
Sumber: viva.co.id
.jpeg)
