Perbaiki Jaringan, PDAM Tirta Siak Butuh Dana Rp 2.8 Trilliun

Perbaiki Jaringan, PDAM Tirta Siak Butuh Dana Rp 2.8 Trilliun
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Saat ini Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak Kota Pekanbaru, Provinsi Riau butuh suntikan dana "segar" Rp2,8 triliun untuk memperbaharui jaringan pipa air yang sudah uzur dan banyak bocor.

"Kami memang terkendala modal untuk revitalisasi," kata Direktur PDAM Tirta Siak Kemas Yuzferi, kepada wartawan, Rabu (28/9) di Pekanbaru, 

Kemas Yuzferi menjelaskan kondisi PDAM Tirta Siak saat kini sudah usang baik sarana dan prasarana yang dimiliki perusahaan plat merah Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru itu.Untuk memperbaharui jaringan pipa air di Kota Pekanbaru, sebut dia diperlukan anggaran setidaknya Rp2,8 triliun.

"Dana ini diperlukan membenahi semua jaringan, termasuk pembaruan jaringan pipa," tegasnya. 

Kemas tidak membantah jaringan pipa yang ada saat ini sudah uzur dan berusia puluhan tahun serta perlu diganti."Kami tidak miliki teknologi. Kalau ada yang rusak kami perbaiki,  itu kan pipa lama," katanya lagi menambahkan.

Terkait layanan PDAM yang sering dikeluhkan masyarakat diakuinya akibat sarana yang sudah tua tersebut.Walau diakuinya saat ini pelayanan sudah mulai membaik. "Air tidak banyak lagi yang kotor. Kalau air menetesnya tidak kencang, mungkin karena listrik padam. Jadi memang agak lambat. Kalau listrik normal, tidak ada kendala," tegasnya menambahkan.

Ia juga menambahkan untuk membantu pembiayaan PDAM pihaknya harus menaikkan tarif. Sementara sekarang pelanggan masih banyak membayar Rp22 ribu per bulan.

PDAM, sebut Kemal tak bisa berbuat banyak. Jika tarif tidak dinaikkan, maka pelayanan lebih baik sulit didapat."Tarif saat ini sudah sejak 2009. Misalnya tidak ada genset kami beli genset. Sekarang, ada gensetpun kami tak ada uang beli minyak karena tidak tertutup biayanya,"  kata dia menambahkan. (MCR)

Halaman :

Berita Lainnya

Index