HARIANRIAU.CO - Banderol yang ditetapkan PT Astra Honda Motor (AHM) untuk All New CBR250RR hampir bersinggungan dengan rata-rata harga moge second 600 cc. Konsumen pun dihadapkan dengan pilihan, naik ”the real moge” di atas 500 cc, atausupersport medium 250 cc.
Seperti diketahui, harga CBR250RR dipatok di angka Rp 63 juta-Rp 68 juta untuk versi standar, dan Rp 69 juta-Rp 74 juta untuk versi ABS. Bandingkan dengan Kawasaki Ninja 650 atau ER-6n bekas tahun 2012 ke atas yang sudah banyak dijual di kisaran Rp 70 juta-Rp 85 jutaan.
Harganya cukup beririsan. Namun, AHM meyakini, hal itu bukan menjadi soal. Direktur Pemasaran Margono Tanuwijaya menegaskan bahwa fenomena ini sudah biasa terjadi, dan selalu ujung-ujungnya ada segmen masing-masing yang menentukan penjualan.
”Ya memang ada saja orang yang memilih moge 600 cc second. Seperti mobil saja, pasti ada yang mau beli mobil baru, tetapi ada juga yang ingin mobil bekas dengan spesifikasi lebih tinggi, tetapi harga mirip,” ucap Margono, Senin (26/9/2016), di Karawang.
Artinya, CBR250RR harus berhadapan dengan dua segmen yang berbeda. Segmen pertama dan sudah pasti akan head to head adalah sport 250 cc yang saat ini masih dikuasai Kawasaki Ninja 250. Yamaha R25 sempat mengejar, tetapi kembali lunglai.
”Musuh” kedua, orang-orang yang bermimpi naik moge di atas 500 cc. Di harga itu, ada pilihan meski kondisinya bekas. Kepuasan naik moge tentu beda dengan naik motor 250 cc, dan ini yang akan membuat penggemar motor sport sedikit goyah.
Sumber : Kompas
.jpeg)
