HARIANRIAU.CO - Haikal Hasan Baras alias ustaz Haikal Hasan menjelaskan maksud pernyataan dirinya terkait mimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW yang akhirnya berbuntut laporan polisi.
"Soal mimpi sudah diklarifikasi. Mimpi itu betul dan tujuannya cerita agar para keluarga almarhum tidak memperpanjang kesedihan mereka dan semua damai tenang," kata Haikal dalam cuitan di akun Twitter miliknya, Selasa (29/12).
Untuk itu, Sekjen HRS Center ini meminta agar publik dan para wartawan tidak membuat pemberitaan macam-macam soal steatmentnya itu.
"Tak usah lagi dipelintir macam-macam. Saya memaafkan semua. Semoga damai Indonesiaku," pungkas Haikal.
Sebelumnya, Ketua Umum Cyber Indonesia Husin Shihab melaporkan Haikal Hasan ke Polda Metro Jaya atas dugaan menyebar berita bohong. Laporan terhadap Haikal teregistrasi dengan nomor TBL/7433/XII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.
.jpeg)
