HARIANRIAU.CO - Pengacara Teddy tanggapi soal kliennya yang telah membuka deposit box untuk harta warisan mendiang Lina Jubaedah. Kisruh warisan antara Teddy Pardiyana dan mendiang anak-anak Lina Jubaedah hingga kini belum berakhir. Sebelumnya pihak Rizky Febian mengungkap jika Teddy telah membuka deposit box untuk warisan mendiang Lina Jubaedah.
Kuasa hukum Teddy, Ali Nurdin, menanggapi soal tersebut dan rumor aset-aset mendiang Lina Jubaedah yang telah dijual.
"Agak lucu juga ya kalau memang misalnya menjual rumah padahal itu bukan atas nama si penjual misalnya.
Atas nama Kang S atau ibu almarhum dijual Teddy itu mustahil, sama sekali nggak mungkin," tutur Ali Nurdin dikutip dari tayangan YouTube KH Infotainment, Selasa (29/12/2020).
Menurutnya hal itu tak mungkin karena pemilik aset bukan Teddy. Sehingga jika Teddy menjual berarti melakukan pemalsuan dokumen.
"Saya pikir nggak mungkin si Teddy menjual aset yang bukan atas nama dia, nggak mungkin sekali.
Kalau toh ini terjadi, ini ada pemalsuan," lanjutnya.
Menanggapi soal Teddy yang membuka deposit untuk harta-harta Lina. Ali meminta pengecekan apakah ada harta yang hilang.
"Kalau soal membuka deposit, ya dilihat ada yang hilang nggak.
Kalau ada yang hilang laporkan ke pihak kepolisian."
Teddy membuka deposit untuk mengecek harta warisan Lina.
"Mungkin si Teddy dia membuka, mengecek itu ada yang hilang nggak, sama-sama."
Ali mengatakan, jika Teddy akan menjelaskan ke publik untuk mengklarifikasi kisruh harta warisan tersebut.
"Sebenarnya saya sudah berkomunikadi dengan Teddy bahwa besok akan mengadakan presscon.
Biar Teddy sendiri yang akan mengklarifikasi ke teman-teman media," pungkas Ali Nurdin.
.jpeg)
