Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Jubir Covid-19 Riau Sebut Seperti Disuntik Biasa

Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Jubir Covid-19 Riau Sebut Seperti Disuntik Biasa
ilustrasi/int

HARIANRIAU.CO -  Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi menjadi salah satu dari tokoh penerima vaksin Covid-19 di Provinsi Riau. Usai mengikuti vaksinasi tersebut, ia menyebutkan bahwa rasanya biasa saja dan tidak ada yang luar biasa dan hanya seperti disuntik biasa.

"Biasa-biasa saja tidak ada yang luar biasa, kayak disuntik biasa," ucapnya saat diwawancarai wartawan di Gedung Serbaguna RSUD Arifin Achmad, Kamis (14/12/2021).

Ia berharap penyuntikan tersebut tidak membuat masyarakat menjadi takut, karena memang tidak ada yang perlu ditakutkan dari penyuntikan tersebut. 

"Biasa saja, memang tidak ada masalah," tuturnya.

Ia menambahkan, memang setelah dilakukan penyuntikan akan dilakukan observasi selama 30 menit. Jika setelah 30 menit tidak ada masalah, maka semua akan baik-baik saja dan kembali bisa melanjutkan aktivitas seperti biasa.

"Tapi yang namanya disuntik nyeri-nyeri sedikit kan wajar," tambahnya.

dr. Indra Yovi juga menerangkan bahwa saat ini tidak ada efek samping sama sekali, namun nantinya akan dilihat beberapa hari kedepan. Ia menerangkan, secara umum tidak ada laporan efek samping yang luar biasa dari penyuntikan vaksin Covid19 tersebut, baik yang disuntik kemarin maupun hari ini .

"Belum ada laporan efek samping yang luar biasa. Nyeri disuntik ya wajar," tutur dr. Yovi.

dr. Indra Yovi menyebutkan, setelah dilaksanakan vaksinasi hari ini, maka orang yang telah divaksin tersebut akan disuntik kembali dua minggu berikutnya penyuntikan yang kedua.

"Jadi suntiknya dua kali, hari ini sama 14 hari kedepan," terangnya.

Pihaknya berharap semua masyarakat Riau mengikuti penyuntikan vaksin tersebut, terutama tenaga kesehatan yang ada di Riau sebagai penerima utama.

"Tujuannya untuk kebaikan kita semua, supaya mendapatkan vaksinasi secara penuh dan beraktivitas lagi secara biasa," tutupnya. (MCR/Gil)

Halaman :

Berita Lainnya

Index