HARIANRIAU.CO, ROKAN HILIR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) intruksikan seluruh aparatur di lingkungan Peme rintah Kabupaten (Pemkab) Rohil baik bersatatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun honorer wajib memakai pakaian Melayu lengkap.
Intruksi berpakaian melayu tersebut dalam rangka menyambut datangnya hari jadi Kabupaten Rohil ke XVII yang jatuh pada 4 Oktober
Demikian instruksi Bupati Rohil, H Suyatno Amp melalui Surat Edaran Dimana dalam Surat Edaran tersebut diminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kantor Kecamatan se-Rohil, instansi vertikal, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) wajib memakai busana melayu lengkap terhitung 30 September hingga 4 Oktober 2016.
Instruksi yamg disampaikan bupati melalui surat edarannya dengan nomor 003.3/BK-SES/2016/115. ditujukan bagi seluruh PNS, dan tenaga honorer dilingkungan Pemkab Rohil hingga tingkat kecamatan, instansi vertikal, BUMD, untuk berpakaian melayu lengkap, terhitung dari tanggal 30 September smpai 4 Oktober 2016.
“Pakaian adat melayu dibedakan beberapa jenis, diantaranya Pakaian Harian dan Pakaian Resmi, bisa untuk upacara adat atau upacara perkawinan. Asesoris pelengkapnya adalah kopiah dan kain samping seperti kain songket atau kain tenun lainnya.
Sedangkan pakaian resmi untuk perem puan adalah Baju Melayu Kebaya Laboh dan Baju Kurung. Kedua baju bahannya bisa kain songket atau boleh juga Tenun Siak atau Tenun Trengganu. Sementara bentuk Baju Kurung atau Kebaya Laboh mengikuti tubuh si pemakai.
Pakaian tradisonal Melayu memiliki fungsi budaya, estetik, religious hingga simbolik. Selain itu, pakaian Melayu Riau juga memiliki nilai tradisi, pelestarian budaya serta nilai sosialnya sendiri yang bisa jadi penanda status seseorang.
Selain itu, Bupati Rokan Hilir H.Suyatno nuga mengin truksikan kepada seluruh honorer dan PNS diminta untuk mengikuti upacara pada HUT Rohil dengan menggunakan pakaian melayu lengkap pada tanggal 04 Oktober nanti," ujar Suyatno, Senin (24/9).
Untuk pemerintah dilingkungan Kecamatan lanjut Bupati, pelaksanaan upacara menyambut Hari Jadi Kabupaten Rokan Hilir wajib mengikut sertakan dan mengundang seluruh PNS dan Honorer atau kepolisian setempat, , tokoh masyarakat, mahasiswa, pelajar, organisasi wanita, dan lapisan masya rakat lainnya dengan menggunakan pakaian melayu lengkap.
Bukan hanya itu, ’Kecamatan juga kami minta untuk dapat menyelenggarakan kegiatan yang bersifat untuk memeriahkan HUT kabupaten ini,’’ katanya
Peringatan Hari Jadi Rokan Hilir yang ke-17 tahun sesuai instruksi Bupati Rohil bisa jadi baju melayu yang akan digunakan adalah merupakan pakaian adat Melayu Riau khusus untuk Upacara Adat.
Menurut Bupati Suyatno Pakaian adat melayu memilikifungsi budaya estetik dan religious., selain itu pakaian melayu juga memiliki nilai tradisi budaya, oleh karenya pakaian tradisi melayu memiliki nilai social tersendiri
Dalam menyongsong datangnya Hari Jadi kabupaten Rokan HIlir ke 17 4 Oktober 2016, Bupati Suyatno mengajak kepada seluruh PNS, Honorer dilingkungan Pemkab Rohil serta seluruh lapisan masyarakat Rokan Hilir agarmengenakan pakaian melayu lengkap
Advertorial/Humas