Dikepung Bencana, Wapres Ma’ruf Amin Tak Terlihat Perannya

Dikepung Bencana, Wapres Ma’ruf Amin Tak Terlihat Perannya
Wapres Ma’ruf Amin

HARIANRIAU.CO - Indonesia saat ini tengah dihantam berbagai bencana mulai banjir, longsor, gempa dan pesawat jatuh. Namun peran Wapres Ma’ruf Amin tak terlihat dalam berbagai musibah ini.

Dalam situasi negara yang dilanda berbagai bencana, seharusnya Presiden Jokowi berbagi peran dengan Wapres Ma’ruf Amin.

Direktur Eksekutif Indopolling Network, Wempy Hadir mengatakan Jokowi seharusnya memperlakukan Ma’ruf Amin seperti Wapres sebelumnya yaitu Jusuf Kalla.

Peran yang sama dengan JK akan membuat publik dapat merasakan peran kepemimpinan mantan Ketua Umum MUI ini.

Wapres Ma’ruf Amin, dijelaskan Wempy tidak boleh hanya menjadi pelengkap kepemimpinan Presiden Jokowi.

“Kalau mengaca pada periode pertama pak Jokowi, saya kira sangat jelas terlihat bahwa pak JK saat itu sangat aktif melakukan berbagai kegiatan yang bersifat publik,” ungkap Wempy dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL (Group Pojoksatu), Kamis (21/1).

Menurut Wempy, dengan latar belakang Maruf sebagai ulama besar, sangat tepat apabila diberi peran untuk memberikan penguatan kepada masyarakat.

Mengingat bencana di awal tahun 2021 datang ke Indonesia secara bertubi-tubi.

“Sebaiknya Pak Wapres diberikan peran untuk memberikan penguatan kepada publik di tengah bencana yang sedang dihadapi masyarakat. Dengan demikian psikologi masyarakat bisa terjaga,” kata Wempy.

Selama periode kepemimpinan kedua Presiden Jokowi, Wapres Maruf Amin nampak kurang berperan dalam aktivitas politik kenegaraan.

Dalam merespons berbagai masalah negara, yang tampak menonjol hanyalah Presiden Jokowi semata.

Dalam berbagai survei beberapa lembaga, publik juga mengaku kurang puas dengan kinerja Mantan Ketua MUI Pusat ini.

Menurut penelusuran Pojoksatu.id, Wapres Ma’ruf Amin terlihat memberikan ucapan duka atas kejadian jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu dan longsor yang menerjang Jawa Barat.

“Sehubungan dengan berbagai musibah yang terjadi mulai dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu 9 Januari 2021, longsor di Kabupaten Garut Selatan pada tanggal 9 januari 2021, longsor di Sumedang pada tanggal 10 Januari 2021, saya menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah-musibah tersebut,” kata Ma’ruf melalui video yang disebarkan oleh Setwapres, Minggu (10/1/2021).

Kiyai Ma’ruf Amin mendoakan agar korban yang meninggal mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah. Ma’ruf juga mendoakan agar keluarga korban tabah.

“Teriring doa dan duka cita yang mendalam untuk seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan,” katanya.

“Semoga arwah seluruh korban jiwa dari musibah ini diterima dan mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini,” kata dia.

Halaman :

Berita Lainnya

Index