Wajah Bayi Mirip Pria Selingkuhan, Ibu di Lampung Tega Bunuh Bayinya Sendiri

Wajah Bayi Mirip Pria Selingkuhan, Ibu di Lampung Tega Bunuh Bayinya Sendiri

HARIANRIAU.CO - Dijanjikan akan di ajarkan salat dan mengaji seorang ibu berinisial AO(34) di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, justru membantu pasangan selingkuhnya untuk membunuh bayinya sendiri.

Mengutip media lokal, aksinya dilakukan bersama selingkuhannya seorang pria berinisial, MA (43) yang tak lain tetangga sendiri.

Bayi sembilan bulan ini harus merengang nyawanya usai dicekoki sebuah cairan oleh kedua pasangan yang berselingkuh ini. Padahal salah satu dari pelaku adalah sang ibu yang telah melahirkannya ke dunia.

Wajah bayi mirip selingkuhan

Saat berhasil diamankan oleh pihak Kepolisian, MA mengakui bahwa dirinya yang punya ide membunuh bayi tersebut.

Saat kedua pelaku diamankan dan dimintai keterangan pihak Kepolisian dari Polsek Telukbetung Selatan, tersangka MA memgungkap alasan membunuh bayi ini karena takut perselingkuhannya dengan AO diketahui tetangga.

“Takut ketahuan saya selingkuh sama dia, karena bayi yang dilahirkan dia mirip sama muka saya,” ungkap MA, Selasa (9/2/2021).

Menurut MA, bayi tersebut bukanlah anaknya karena mereka selingkuh saat AO sudah hamil lima bulan. Hanya, begitu sang bayi lahir, banyak tetangga yang bilang mukanya mirip MA.

Omongan dari tetangga ini membuat pelaku MA takut perselingkuhannya terbongkar. Muncul niat MA untuk menghabisi nyawa bayi tersebut.

“Saya ngebujuk dia AO supaya bayi itu dibunuh karena mukanya mirip saya,” ucapnya.

Dijanjikan sesuatu

Akhirnya dalam pikiran MA tebersit rencana untuk meracun bayi dengan ramuan.

Sementara itu, AO mengaku membantu MA membunuh anaknya karena dijanjikan akan diajarkan salat dan mengaji di daerah Lampung Timur.

“Iya, saya cuma akan dinikahi dan dijanjiin sama dia, akan mengajarkan saya salat dan ngaji saja. Sekarang saya nyesal,” ujar AO.

Bayi dicekoki ramuan

Dihadapan petugas AO sang ibu bayi mengaku, racun tersebut terdiri dari campuran gula merah, asam jawa, dan minyak rambut fanbo. MA meminta AO membawa bayinya ke rumah kontrakan temannya. Di sana mereka mencekoki bayi dengan ramuan yang telah diracik.

“Saya kasih anak itu ramuan ditekan dadanya, ditutup hidungnya dibantu dia (AO)" jelas MA.

Kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol Hari Budianto, mengatakan modus membunuh bayi itu karena keduanya takut perselingkuhannya ketahuan.

Menurut Hari, kedua pelaku sudah merencanakan pembunuhan terhadap bayi sejak tiga bulan lalu.

Halaman :

Berita Lainnya

Index