HARIANRIAU.CO - Seorang oknum Aparat Sipil Negara (ASN) yang merupakan Kepala Dinas di salah satu instansi di Kabupaten Gorontalo, digerebek sedang berduaan dengan Wanita Idaman Lain (WIL).
Insiden tersebut terjadi Selasa malam, 16 Februari 2021, di salah satu kamar kos-kosan di Jalan KH. Adam Zakaria, Kelurahan Dembe Jaya, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo.
Ironisnya, penggerebekan terhadap oknum ASN berinisial HST pada malam pukul 20.30 WITA itu dilakukan oleh suami dari WIL tersebut.
EW, suami WIL, menjelaskan kronologi penggerebekan. Semua berawal dari kecurigaan EW kepada sang istri.
Saat itu, istrinya berpamitan untuk nongkrong bersama sahabatnya di salah satu lokasi di Kota Gorontalo.
" Kronologisnya, istri saya berpamitan mau ke Up Normal bersama rekan-rekannya. Setelah itu saya antar di Kelurahan Hutuo," ujar EW.
Tapi karena merasa ada yang tidak beres, EW membuntuti sang istri. Benar saja, bukannya masuk Up Normal, sang istri malah terus dengan naik mobil dinas.
" Ternyata mobil yang dinaiki istri saya tidak masuk ke lokasi Up Normal, namun terus ke arah kos-kosan di Jalan KH. Adam Zakaria," imbuh EW.
EW yang merasa curiga tidak langsung ikut masuk. Dia menunggu beberapa saat sebelum menghubungi temannya.
Dia juga meminta bantuan Polsek Kota Utara dalam melakukan penggerebekan terhadap istrinya itu.
" 45 menit saya menunggu teman saya, anggota sudah datang dan saya diarahkan ke Polres untuk melakukan laporan," kata EW.
Setelah kembali ke lokasi, EW bersama temannya dan anggota Polsek Kota Utara melakukan penggerebekan di kos-kosan itu.
" Saya dapatkan mereka berdua di kamar. Di kamar itu istri saya sudah tidak menggunakan pakaian pada saat turun dari rumah," jelas EW.
EW mengaku kecurigaan terhadap hubungan istrinya dengan HST sebenarnya sudah berlangsung lama. Namun selama ini dia tidak mengindahkan perasaan ataupun informasi yang sampai ke telinganya.
Menanggapi pertanyaan terkait langkah selanjutnya setelah melakukan penggerebekan terhadap istrinya dan oknum Kepala Dinas, EW mengatakan akan tetap melanjutkan perkara tersebut.
" Saya ingin prosesnya tetap dilanjutkan karena mengingat lelaki yang bersama istri saya ini seorang panutan warga, karena saya juga sebagai warga seharusnya dia ini memberikan contoh yang baik," pungkas EW.
.jpeg)
