Bupati Harapkan Sumbangsih Pemikiran IDI Inhil

Bupati Harapkan Sumbangsih Pemikiran IDI Inhil
HM Wardan saat berfoto bersama pengurus IDI Kabupaten Indragiri Hilir priode 2016-2019

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Indragiri Hilir diharapkan bisa menyusun program kerja sesuai yang sinkron dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan saat menghadiri Pelantikan IDI Kabupaten Indragiri Hilir priode 2016-2019 di Gedung Telaga Puri, belum lama ini.

"Keberadaan IDI kedepan diharapkan bisa menyusu program-program kerja yang sinkron dengan program-program kerja di SKPD terkait dalam upaya perbaikan tingkat kesehatan di Kabupaten Indragiri Hilir dan IDI bisa berkiprah yang lebih baik lagi kedepannya," kata HM Wardan.

Selain itu, HM Wardan juga mengungkapkan bahwa saat ini perbandingan jumlah dokter dengan masyarakat di Negeri Seribu Parit Hamparan Kelapa Dunia masih kurang.

Oleh karena itu, dia mengharapkan para dokter kelahiran Indragiri Hilir yang bertugas di luar diharapkan bisa mengabdi dikampung halaman.

"Maka dari itu diberikan kesempatan kepada anak-anak dan generasi muda kita yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir untuk kuliah di Kedokteran dan kembali bertugas di daerah kita ini," harap Dia. 

Dia juga berpesan kepada pengurus IDI yang telah dilantik untuk menyumbangkan pemikiran dalam membangun kesehatan yang lebih baik lagi di Kabupaten Indragiri Hilir mengingat IDI ini merupakan organisasi profesi yang terdiri dari orang-orang intelektual.

Pada kegiatan tersebut, tampak hadir Ketua TP PKK Zulaikhah Wardan, Ketua dan jajaran Pengurus IDI Provinsi Riau, Unsur Forkopimda, beberapa Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil, Kepala BPJS Inhil serta.  

IDI Kabupaten Indragiri Hilir Priode 2016-2019 di Ketuai Prasetya Abdi Negara Butarbutar, Sp.Obsterti dan Ginekologi, di lantik oleh Ketua IDI Provinsi Riau, dr.Zul Asdi. Sp. Bedah, M.Kes.

Pelantikan IDI Indragiri Hilir Priode 2016-2019 ini juga dirangkai dengan simposium sehari dengan tema “ 1000 hari pertama kehidupan” yang diikuti 150 orang peserta yang terdiri dari Dokter, Bidan dan Perawat.  

 


Ragil Hadiwibowo/Humas

Halaman :

Berita Lainnya

Index