HARIANRIAU.CO - Khabib Nurmagomedov disebut memiliki pengaruh besar di Dagestan, Rusia, lantaran turut membantu puluhan orang lepas dari ketergantungan narkotika dan obat-obatan terlarang.
Pengakuan tersebut datang dari rekan Khabib, Magomedzaid Zaidov, yang merupakan petarung di ajang Eagle Fighting Championship sebuah promotor olahraga mixed martial arts (MMA) yang disokong Khabib.
Zaidov sendiri merupakan salah satu orang yang dibantu Khabib lepas dari jerat dunia hitam tersebut. Petarung yang berlaga di kelas welter itu pernah tujuh tahun menjadi pengguna narkoba sampai kemudian ditolong Khabib.
"Khabib begitu dekat terlibat dalam proses menolong orang yang ketergantungan. Ada banyak orang yang ditolong, 50 orang dibantu rehabilitasi," kata Zaidov.
"Dia [Khabib] juga membantu kebutuhan finansial mereka, dan ada banyak orang yang kesusahan dan membutuhkan orang dengan penuh wibawa untuk memotivasi mereka," lanjutnya dikutip dari Sport Express.
Zaidov mengutarakan Khabib mengeluarkan banyak hal untuk membantu orang-orang yang berasal dari Dagestan terbebas dari ketergantungan narkoba.
"Khabib datang memberi perhatian, berbicara dengan mereka. Itu lebih mahal daripada sekadar bantuan keuangan. Perhatian itu begitu berharga. Khabib banyak membantu dalam hal ini," terang Zaidov.
Sosok yang masih terdaftar sebagai juara kelas ringan UFC itu diketahui memiliki kepedulian tinggi terhadap daerah asalnya.
Beberapa waktu lalu, Khabib mengutarakan keinginannya agar anak-anak di Dagestan mengutamakan pendidikan terlebih dahulu sebelum belajar bertarung.
"Jika seseorang tanpa otak menjadi kuat, maka ini adalah orang yang berbahaya secara sosial. Kamu sedang di instagram, selain haha [bercanda], beritahu teman-teman untuk belajar sedikit. Adalah tugas saya dan Anda untuk memberi tahu anak-anak: pertama-tama Anda perlu belajar, dan kemudian berlatih," ucap Khabib.
Sumber cnnindonesia.com
.jpeg)
